Menko Luhut Ingatkan Kepala Desa Agar Tak Terlibat Politik Praktis
Luhut yang juga hadir sebagai Ketua Dewan Penasihat Apdesi itu menekankan agar para kepala desa fokus pada pembangunan ekonomi dan pendidikan.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan agar para kepala desa (kades) tak terlibat praktik politik praktis.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan HUT ke-9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023).
Luhut yang juga hadir sebagai Ketua Dewan Penasihat Apdesi itu menekankan agar para kepala desa fokus pada pembangunan ekonomi dan pendidikan.
Baca juga: Apdesi Minta Pemerintah dan Legislatif Tetapkan 15 Februari Sebagai Hari Desa
"Saya minta kepala desa bantu yang konkret jangan Anda berpolitik praktis. Dua ini (program ekonomi dan pendidikan) laksanakan,” ucap Luhut.
Program ekonomi yang dimaksud adalah pembangunan desa menggunakan Dana Desa.
Baca juga: Megawati Ingatkan Kepala Desa akan Pentingnya Menjalankan Musyawarah Mufakat
Pemerintah pusat, lanjut Luhut, setiap tahun telah menggelontorkan rata-rata Rp 1 miliar Dana Desa untuk setiap desa.
Sementara program pendidikan yang dimaksud adalah pelatihan matematika metode Gasing (gampang, asyik dan menyenangkan) untuk murid SD/SMP di seluruh Indonesia.
Luhut mengatakan, program ini diinisiasi oleh dirinya bersama Mendagri Tito Karnavian dan Kemendikbudristek.
“Saya minta kalian bantu ini," kata Luhut.
Lebih jauh purnawirawan TNI ini menilai bahwa kehadiran kepala desa dan kehadiran Dana Desa merupakan salah satu kunci stabilitas ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19 mewabah.
Baca juga: Megawati Ingatkan Kepala Desa akan Pentingnya Menjalankan Musyawarah Mufakat
Ia pun berharap para kepala desa terus bekerja keras memberdayakan ekonomi masyarakat desa.
"Anda memainkan peran luar biasa, dan saya harap peran ini terus dibawa ke depan. Jangan dibawa kepada perbedaan-perbedaan, tetapi belajarlah satu bahwa Anda dari 74 ribu desa lebih di seluruh Indonesia memiliki peran yang lebih," tutur Luhut.