Fakta Laka Maut yang Renggut Nyawa Atlet Bulu Tangkis Syabda Perkasa: Mobil Melaju Kecepatan Tinggi
Atlet bulu tangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa ,menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Pemalang Jawa Tengah, Senin (20/3/2023).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa (22) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023).
Bukan hanya Sabda Perkasa, sang ibu juga menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut tersebut.
Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Preevost membeberkan kecelakaan maut di Tol Pemalang yang menewaskan Syabda dan ibunya diduga akibat sopir mengantuk.
Diketahui kabar kecelakaan maut itu diunggah satu di antarannya di twitter PBSI, @INABadminton.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari," tulis @INABadminton.
Baca juga: Identitas 5 Korban Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Tewaskan Atlet Bulu Tangkis Syabda Perkasa
Lantas berikut fakta-fakta kecelakaan yang renggut nyawa atlet bulu tangkis Sabda Perkasa:
1. Kronologi hingga Diduga Sopir Mengantuk
Kecelakaan tersebut, kata Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Achmad Riedwan Preevost, terjadi di jalur A Tol Pemalang-Batang, tepatnya di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Achmad menyebut kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Camry yang dikendarai korban dengan truk.
Awalnya mobil Toyota Camry Nopol B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan tinggi.
Diduga sopir mengantuk, hingga mengakibatkan kecelakaan maut tersebut terjadi.
Lantas sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Toyota Camry Nopol B 1824 KBN membentur truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya, melansir TribunJateng.com.
“Kejadian berawal saat mobil yang dikendarai korban melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi,” imbuhnya.
Hingga akhirnya mobil hilang kendali dan ringsek.