Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati, Penumpang Mandi Keringat, Apa Penjelasan Pihak Maskapai?

Terlihat beberapa penumpang mengipas tubuhnya secara manual menggunakan sebuah buku atau kertas.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati, Penumpang Mandi Keringat, Apa Penjelasan Pihak Maskapai?
Tangkap layar TribunJabar
AC Mati, Penumpang pesawat Super Air Jet mengaku kepanasan selama kurang lebih dua jam di dalam pesawat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral di Media sosial baru-baru ini tentang penerbangan Super Air Jet rute Bali ke Jakarta yang tidak menggunakan AC atau pendingin ruangan.

Akibatnya, para penumpang kepanasan saat berada di dalam kabin pesawat Super Air Jet selama 1 jam 50 menit.

Dikutip dari YouTube TribunJabar, terlihat beberapa penumpang mengipas tubuhnya secara manual menggunakan sebuah buku atau kertas.

Baca juga: Lion Air Rute Bali-Solo Mendarat di Yogyakarta, karena Ada Indikator Sistem yang Harus Diperiksa

Salah seorang penumpang yang merupakan anak kecil terlihat berkeringat, bahkan punggungnya terlihat basah.

Apa penjelasan Super Air Jet?

Direktur Super Air Jet Ari Azhari menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan pesawat Super Air Jet penerbangan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta.

Adapun kejadian tersebut terjadi pada Selasa (21/3/2023).

Berita Rekomendasi

Ari menjelaskan pesawat berjenis Airbus 320-200 PK-SAW dengan membawa 179 penumpang ini mengalami gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di kabin.

Gangguan tersebut muncul ketika pesawat mencapai ketinggian 30 ribu kaki di atas permukaan laut.

"Pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal)."

"Gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," kata Ari, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: 26 Kru Pesawat Hercules Satgas Kemanusiaan Gempa Turki Tiba di Jakarta Dengan Selamat

Sehingga pilot pun terpaksa harus menurunkan ketinggian pesawat.

"Pilot harus menurunkan ketinggian pesawat," lanjut Ari.

Pesawat pun dikabarkan berhail mendarat Selasa pukul 18.40 WIB di Bandara Soekarno-Hatta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas