Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Yahya dan para Guru Besar: Fikih Peradaban Bawa Indonesia Jadi Kiblat Pengkajian Islam Dunia

Gus Yahya sampaikan pemikirannya soal apakah Piagam PBB sah menurut syariat sebagai perjanjian internasional juga ditanyakan orang lain di forum ulama

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Gus Yahya dan para Guru Besar: Fikih Peradaban Bawa Indonesia Jadi Kiblat Pengkajian Islam Dunia
Dok. PBNU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat menyampaikan gagasannya tentang fikih peradaban di UIN, Jakarta 

Senada, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro juga mengapresiasi gagasan Gus Yahya. Menurutnya, hal tersebut sangat brilian dan sejalan dengan amanat konstitusi.

Menurutnya, peran PBNU sangat signifikan dalam membangun fiqih peradaban. Sebab, Indonesia membutuhkan pempimpin teladan yang transparan, tidak transaksional. 

Dalam mewujudkan hal ini, Zuhro menegaskan perlu kesamaan langkah, semangat, soliditas, dan sinergi yang kuat.

Berbeda dari ketiganya, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ali Munhanif menegaskan perlunya NU menjadi organisasi transformatif yang harus berhasil memvisualisasi gagasan masa depan membangun tradisi sebagai modal penting yang bisa digerakkan dan ditularkan melalui madrasah.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas