Pesulap Merah Sebut Pengobatan Ida Dayak Tak Berkaitan Hal Mistis, Ini Alasan Pasien Diminta Menari
Konten Kreator Pesulap Merah memberikan pandangannya terkait pengobatan Ida Dayak yang saat ini tengah viral.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
Wanita kelahiran Pasir Belengkong Kalimantan Timur itu berusia 51 tahun.
Awalnya, Ida Dayak tenar berkat aksinya yang saban hari melakukan pengobatan keliling kampung dan dari pasar ke pasar.
Yang menjadi ciri khas Ida Dayak adalah ia selalu mengenakan pakaian dan aksesoris khas suku Dayak.
Tak cuma berkeliling di wilayah Kalimatan Timur, Ida Dayak juga pernah melakukan pengobatan hingga ke Papua, Sulawesi, Sumatera dan kini di Pulau Jawa.
Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.
Dan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.
Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Kendati punya ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.
Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.
Dengan mengucapkan kalimat itu, Ibu Ida Dayak menunjukkan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.
"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai Pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, " ujar Ida Dayak mengutip dari Tribunnews.
Setiap kali melakukan pengobatan, Ida Dayak terlihat selalu menggunakan pakaian adat Dayak.
Sambil berjoget dan memakai minyak urut, Ida Dayak membuktikan kemampuannya itu.
Salah satu pasien yang ia tangani mengalami jari tangan yang bengkok, kemudian tampak Ida Dayak langsung mengobatinya.