Respons Pemerintah soal Viralnya Pengobatan Ida Dayak
pengobatan tradisional perlu didorong memiliki bukti empiris, sebagaimana pengobatan modern yang telah terbukti memiliki manfaat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hari belakangan ini, pengobatan 'sakti' ala Ibu Ida Dayak ramai diperbincangan baik di jagat maya maupun di masyarakat.
Dalam video-video yang tersebar ia dinarasikan mampu mengobati beragam macam penyakit.
Mulai dari patah rulang, tulang bengkok maupun stroke.
Baca juga: Melihat dari Dekat Kediaman Ida Dayak, Rumah Sederhana yang Berjarak 150 Kilometer dari IKN
Pengobatan non-medis ini pun mengundang ribuan pasien ramai antre untuk berobat.
Seperti yang terjadi di Cilodong, Depok, awal pekan lalu.
Respons terkait pengobatan ini datang pula dari pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya tidak melarang pratik pengobatan yang bersifat non-medis tersebut.
Baca juga: Ida Dayak Diisukan Pakai Minyak Bintang untuk Sembuhkan Pasiennya, Lembaga Adat: Tidak Sembarangan
Meski demikian, pengobatan tradisional perlu didorong memiliki bukti empiris, sebagaimana pengobatan modern yang telah terbukti memiliki manfaat.
Pihaknya pun berharap, masyarakat bisa bijak dalam memilih pengobatan tradisional.
"Bagaimanapun Indonesia memiliki warisan budaya termasuk pengobatan tradisional. (Pengobatan tradisional) yang memang masih perlu diteliti dan didukung secara empiris seperti pengobatan modern," jelas Nadia melalui pesan singkat WA, Rabu (5/4/2023).
Sementara BPJS Kesehatan memastikan, penyakit patah tulang ter-cover pembiayaannya oleh BPJS Kesehatan.
Hal ini menanggapi alasan masyarakat berobat non-medis karena biaya yang lebih murah ketimbang pergi ke dokter.
"Menanggung, apapun asal secara medis itu ada indikasinya artinya tidak ngarang sendiri kalau ngarang sendiri ya gak masuk (tanggungan) umpanya saya sakit ini loh," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Kamis (5/4/2022).
Ia menyatakan, pihaknya memberikan kemudahan untuk masyarakat yang ingin melakukan pengobatan di rumah sakit.
"Kita ingin lebih mudah, ngga perlu fotocopy. Tolong kalau di rumah sakit peserta BPJS harus fotocopy atau apa laporkan kepada kami lewat care 165 atau WhatsApp tadi ke 08118165165, jadi gak perlu fotocopy, lewat KTP saja bisa antri dari rumah saja bisa," ungkap Ghufron.
Baca juga: Profil Ida Dayak, Disebut Baru Obati Pasien sejak 3 Tahun Terakhir, Beralamat di Pasir Belengkong
Bagian Bakti Sosial TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara terkait pengobatan alternatif Ida Dayak yang diadakan markas Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut menjadi bagian bakti sosial dari TNI.
"Iya itu dari Kostrad untuk menyembuhkan masyarakat di sekitar situ itu merupakan bakti sosial wujud bakti sosial," kata dia seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (6/4/2023).
Yudo membenarkan, Ida Dayak diundang untuk memberikan pengobatan bagi warga sekitar.
Ia pun tak mempersoalkan, pro kontra dari pengobatan non-medis tersebut.
"Ida Dayak dibiayai oleh Kostrad untuk masyarakat di sekitar situ. Kan cara apapun boleh untuk penyembuhan," tutur Yudo.
Sekilas Tentang Metode Pengobatan Ida Dayak
Dari video-video yang viral, Ida Dayak menunjukkan keahliannya dalam mengobati pasien patah tulang, lumpuh, dan stroke dengan sekali urut hingga sembuh di tempat.
Setiap kali melakukan pengobatan, Ida Dayak terlihat selalu menggunakan pakaian adat Dayak.
Sambil berjoget dan memakai minyak urut, Ida Dayak membuktikan kemampuannya itu.
Salah satu pasien yang ia tangani mengalami jari tangan yang bengkok, kemudian tampak Ida Dayak langsung mengobatinya.
Dalam pengobatan itu, Ida Dayak melakukannya tanpa bantuan alat medis.
Ia hanya mengoleskan minyak urut berwarna merah ke pasiennya.
Tak lama setelah dioleskan minak yang belakangan terkenal dengan minyak mintang itu tangan pasien yang diobati itu langsung kembali normal.
Ida Dayak tak membutuhkan tenaga ekstra dalam menyembuhkan pasiennya yang mengalami tangan bengkok.
Video-video ketika ia melakukan pengobatan tersebut juga dibagikan di akun TikTok pribadinya, @idadayak7.
Hampir setiap video yang ia posting ditonton berjuta-juta views.