Format Koalisi Masih Dinamis, Elite PAN Sebut Ada Kemungkinan Pilpres Diikuti Tiga Paslon
Menurut Yandri, ada kemungkinan pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, dinamika koalisi jelang pilpres 2024 saat ini masih sangat dinamis.
Menurut Yandri, ada kemungkinan pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
"Jadi semua format koalisi itu memang masih sangat cair. Ya kan. Dan kemungkinan untuk lebih dari dua calon itu ya ada, misalkan tiga calon itu ada," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Ada pun saat ini, sudah ada tiga kerja sama atau koalisi yang terbentuk jelang pilpres 2024.
Diantaranya Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB (Golkar-PAN-PPP), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKB), Koalisi Perubahan (Nasdem, PKS dan Demokrat).
Sementara itu PDI Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikap apakah akan bergabung dengan salah satu koalisi atau membuat poros sendiri.
Bagi Yandri, koalisi tersebut masih sangat dinamis sebelum didaftarkan ke KPU.
Baca juga: Anies Baswedan Tak Gelar Halalbihalal Bareng Koalisi Perubahan saat Lebaran 2023
Namun yang terpenting bagi Yandri, jangan sampai ada keterbelahan saat dan sesudah penyelenggaraan pemilu.
"Saya kira duduk bersama itu menjadi modal bangsa ini untuk menuju pemilu supaya tidak gesekan terlalu keras," pungkas Yandri.