Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluar dari Lapas, Anas Urbaningrum Didorong Gabung PKN

Anas Urbaningrum mengungkapkan bakal ada komunikasi dirinya dengan ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Keluar dari Lapas, Anas Urbaningrum Didorong Gabung PKN
SURYA MALANG/SURYA MALANG/IPUNK PURWANTO
Anas Urbaningrum mantan terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang tiba bersalaman dengan kerabat dan keluarga di rumah orangtuanya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023). Anas Urbaningrum sungkem dan minta doa kepada ibundanya, Hj Sriati setelah menjalani hukuman penjara 8 tahun karena terjerat kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2010-2012. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum telah bebas dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Pada Selasa (11/4/2023). SURYA/PURWANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry Hukubun mengungkapkan setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan (lapas), Anas Urbaningrum diharapkan bisa bergabung ke PKN.

Menurut Gerry hal itu dikarenakan Anas Urbaningrum bagian dari PKN.

"Memang seharusnya begitu (bergabung) karena Mas Anas itu bagian dari PKN ini bisa berdiri. Jadi peran Mas Anas sangat penting bagaimana PKN dari pertama kali dibentuk sampai jadi," kata Gerry kepada Tribunnews.com dikutip Selasa (18/4/2023).

Atas hal tersebut Gerry mengungkapkan bahwa mantan ketua umum Partai Demokrat itu harus bergabung ke PKN

"Jadi tentu beliau harus bergabung. PKN ini hampir semua pengurusnya loyalisnya Mas Anas. Jadi ketika mereka tahu ada hubungan antara kita dan Mas Anas teman-teman dari daerah itu berbondong-bondong untuk menjadi relawan di daerahnya masing-masing," tegasnya.

Baca juga: Nama Anas Urbaningrum Masuk Daftar Capres Survei SMRC, Ungguli Puan Maharani dan Surya Paloh

Menurut Gerry antusias masyarakat tersebut karena ketokohan yang ada pada Anas Urbaningrum.

Berita Rekomendasi

"Tentu itu karena ketokohannya Mas Anas yang membuat seperti itu. Jadi peran Mas Anas sangat vital," tutupnya.

Sebelumnya  Anas Urbaningrum mengungkapkan bakal ada komunikasi dirinya dengan ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika.

Adapun komunikasi yang dimaksud kemungkinan dirinya jadi ketua umum PKN.

"Itu nanti setelah lebaran dibicarakan dengan Pak Pasek dan kawan-kawan. Saya ingin mendengar juga masukan-masukan pertimbangan dari para sahabat, agar pada saatnya diputuskan seperti apa ya itu akan menjadi sesuatu yang maslahat," kata Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur dikutip Senin (17/4/2023).

Menurut Anas Urbaningrum dirinya tidak ingin bicara politik buru-buru saat ini ia tengah fokus sempurnakan ibadah di bulan Ramadan.

"Saya tidak ingin bicara politik buru-buru dalam waktu dekat ini beberapa hari ini, tapi biarkan ini menyempurnakan Ramadan dan menyambut Idul Fitri dulu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengaku siap menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum apabila yang bersangkutan resmi bergabung.

"Sehingga mas Anas Urbaningrum mau jabatan apapun saya berikan. Termasuk jabatan Ketua Umum," ucap Gede saat dihubungi Tribuntangerang.com, Minggu (16/4/2023).

Gede Pasek mengatakan, dirinya tidak memermasalahkan jabatan ketua umum diserahkan ke Anas Urbaningrum.

Pasalnya, ia dan Anas Urbaningrum sudah terbiasa bekerja secara tim.

"Enggak masalah (jabatan diserahkan) karena kita terbiasa kerja team work dan jabatan bagi saya bukan yang utama tapi value nilai politik yang bisa tawarkan ke publik itu yang lebih penting bagi saya," ungkapnya.

Gede Pasek melanjutkan Anas Urbaningrum merupakan sosok yang turut membuat Partai PKN.

Namun saat pendirian sosoknya masih berada di Lapas Sukamiskin.

"Orang beliau juga yang membuat partai ini bersama-sama hanya secara fisik beliau masih ada di dalam (lapas)," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas