Airlangga Hartarto Digadang Berpeluang Besar jadi Cawapres Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto
melihat kecenderungan saat ini Airlangga sangat mungkin bisa berpasangan dengan Prabowo Subianto ataupun bisa berpasangan dengan Ganjar Pranowo
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar hingga kini disebut masih melakukan manuver politik agar sang ketua umum yakni Airlangga Hartarto bisa mendapatkan tiket calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Hal tersebut yang diyakini menjadi dasar Partai Golkar belum menyatakan sikap dalam mengusung sosok sebagai capres hingga saat ini.
Kendati nantinya tidak memiliki peluang untuk maju sebagai capres, namun, Airlangga Hartarto digadang mempunyai potensi besar untuk maju sebagai calon wakil presiden.
"Golkar sampai saat ini terus berusaha supaya Airlangga Hartarto untuk mendapatkan tiket pencapresan minimun cawapres," kata Pengamat Politik dari Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat dimintai tanggapannya, Kamis (27/4/2023).
Sebagai partai politik yang finish pada posisi runner dalam pemilihan legislatif 2019 lalu, nama Airlangga Hartarto kata Adi, digadang dapat menjadi perhitungan duet untuk Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.
"Karena kalau melihat kecenderungan saat ini Airlangga sangat mungkin bisa berpasangan dengan Prabowo Subianto ataupun bisa berpasangan dengan Ganjar Pranowo," ucap dia.
"Apapun ya Airlangga ini adalah ketua umum Golkar yang suaranya Runner up di pileg 2019 lalu, pileg dalam arti perolehan kursi di parlemen nomor dua," sambungnya.
Atas hal itu, Adi berpandangan bahwa setiap partai politik manapun yang nantinya bakal bekerja sama dengan Golkar, maka kata dia, harus memberikan jatah minimal kursi Cawapres untuk Airlangga Hartarto.
Baca juga: Disebut Cocok Dampingi Ganjar tapi Golkar Ngotot Airlangga Capres, ini Jawaban Ridwan Kamil
Termasuk kata dia, terhadap koalisi dari PDIP dengan Ganjar Pranowo ataupun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Prabowo Subianto.
"Bahwa siapapun nanti yang akan bekerja sama dengan Golkar wajib hukumnya menyertakan Airlangga sebagai pasangan calon di 2024," tukas Adi.