Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Istri Perwira Polisi di Thailand Diduga Bunuh 12 Orang Pakai Racun Sianida, Padahal Sedang Hamil

Seorang wanita Thailand Sararat Rangsiwuthaporn (35) telah ditangkap polisi, diduga membunuh 12 orang dengan racun sianida.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Eks Istri Perwira Polisi di Thailand Diduga Bunuh 12 Orang Pakai Racun Sianida, Padahal Sedang Hamil
EPA//Tangkap layar Via BBC
Polisi mengamankan wanita bernama Sararat Rangsiwuthaporn (35) di Bangkok, eks istri perwira polisi ini diduga membunuh 12 orang menggunakan racun sianida. 

TRIBUNNEWS.COM - Sararat Rangsiwuthaporn (35), wanita asal Thailand diduga telah melakukan tindak pidana pembunuhan, korban tewas hingga 12 orang.

Sararat Rangsiwuthaporn diduga membunuh para korbannya menggunakan racun sianida.

Diketahui Sararat Rangsiwuthaporn kini tengah dalam kondisi hamil.

Pihak kepolisian pun kini telah mengamankan dirinya.

Sararat Rangsiwuthaporn, ditangkap di Bangkok, Thailand, pada hari Selasa (25/4/2023).

Polisi mengamankan wanita bernama Sararat Rangsiwuthaporn
Polisi mengamankan wanita bernama Sararat Rangsiwuthaporn (35) di Bangkok, eks istri perwira polisi ini diduga membunuh 12 orang menggunakan racun sianida. (EPA//Tangkap layar Via BBC)

Baca juga: Temuan Polisi saat Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan: Airsoft Gun hingga Decoder CCTV

Melansir BBC, Sararat Rangsiwuthaporn ditangkap setelah kematian temannya Siriporn Khanwong.

Saat ini polisi menuduhnya telah membunuh setidaknya 12 orang, yang merupakan teman dan kenalan dengan sianida.

BERITA REKOMENDASI

Sararat ditangkap, polisi menemukan sebotol sianida miliknya, menurut media Thailand.

Polisi mengatakan para korban yang diduga dibunuh Sasart, berusia antara 33 dan 44 tahun.

Korban meninggal di sekitar Provinsi Nakhon Pathom, Kanchanaburi, Ratchaburi, dan Phetchaburi antara Desember 2020 dan April 2023.

Penyelidikan polisi mulai dilakukan setelah kematian Siriporn Khanwong (32).

Sebelumnya korban pingsan saat berkunjung ke provinsi Ratchaburi di Thailand barat pada 14 April 2023.


Kemudian Siriporn Khanwong tewas.

Hasil autopsi pada tubuhnya mendeteksi sianida, racun mematikan yang bekerja cepat, dalam sistemnya dan menunjukkan gagal jantung sebagai penyebab kematiannya.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Mirror)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas