Menteri Perhubungan Kembali Ingatkan Masyarakat Terkait Potensi Lonjakan Arus Balik Gelombang Dua
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengingatkan masyarakat terkait potensi lonjakan arus balik gelombang kedua pada 30 April dan 1 Mei 2023
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, kembali mengingatkan kepada masyarakat terkait adanya potensi lonjakan arus balik gelombang kedua pada akhir pekan ini.
Hal itu dikatakan Budi Karya saat melakukan peninjauan ke Pelabuhan Bakauheni Lampung bersama Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi, Jumat (28/4/2023).
Budi Karya Sumadi ingin memastikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni pada puncak arus balik gelombang kedua.
Dalam kesempatan itu, Budi Karya mengingatkan kepada masyarakat meskipun kondisi jalan tol dalam beberapa hari terakhir ini relatif landai, namun perlu diwaspadai terjadinya gelombang puncak arus balik kedua.
"Sekalipun beberapa hari ini landai, ingat bahwa ada yang pengen mudik lama," ucapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat.
"Ya apa boleh buat, tetap kita akan layani, ibu dirut siap tidur di sini untuk menjaga kemungkinan lonjakan itu, mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan, tapi kalau ada itu, kita sudah siap," tambahnya.
Baca juga: Kemenhub Sebut Puncak Arus Balik Masih Terjadi Hingga 1 Mei 2023
Dia menambahkan, ada potensi jumlah kendaraan lebih banyak yang bergerak dari Sumatra menuju Jakarta.
"Artinya Indonesia sentris yang dicanangkan oleh pak Presiden itu memang jalan, tentunya ini bukti bahwa jalan tol itu eksis dan memberikan pergerakan lebih baik," ujar Budi Karya.
Sementara itu, data dari PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) masih ada sekitar 50 persen pemudik dari Pulau Sumatra yang belum tiba di Pulau Jawa.
Budi Karya dan Firman Santyabudi mendengarkan secara langsung paparan kesiapan puncak arus balik gelombang ke dua di ruang VVIP ASDP Bakauheni.
Menhub ingin memastikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni dalam menanangani terjadinya puncak arus balik gelombang dua.
Dalam peninjauan ke Pelabuhan Bakauheni tersebut, Budi Karya juga membagikan bingkisan kepada para pemudik kendaraan roda dua dan empat serta penumpang pejalan kaki di dermaga eksekutif untuk memantau pelayanan tiket dengan menggunakan aplikasi Ferizy milik PT ASDP Indonesia Ferry.
Dikutip dari Tribunlampungselatan.com, Menhub mengatakan pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) apabila lonjakan penumpang di Pelabuhan bakauheni mengalami kepadatan.
Sementara itu, Firman mengatakan rekayasa lalu lintas dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa yang dilakukan oleh petugas kepolisian masih berjalan dengan baik.