Teriakan 'Prabowo Presiden' Menggema, Prabowo Mengaku Masih Berutang Budi kepada Masyarakat Sumbar
Prabowo menyampaikan bagaimana ia masih berutang budi dengan masyarakat Sumatra Barat. Padahal, ia merasa memiliki hubungan khusus dengan Tanah Minang
Editor: Dewi Agustina
"Ini terucap bukan sebagai janji, tapi sebagai utang. Kalau saya sudah ucapkan, berarti ini utang. Saya tidak tahu ada kekuatan apa di tempat ini yang membuat saya berani, karena saya berutang banyak di Sumbar," tegasnya.
Begitu juga, utang budi yang diembannya kepada Ranah Minang mulai ia cicil dengan menyumbang ambulans untuk kabupaten/kota di Sumbar.
Adapun jumlah ambulans yang disumbangkan oleh Yayasan Prabowo Subianto sebanyak 20 unit.
19 di antaranya untuk semua kabupaten/kota di Sumbar, dan satu unit lainnya untuk RSUP M Djamil.
"Sekarang saya mulai mencicil, mulai dari ambulans. Jangan dilihat dari nilainya. Tapi lihatlah utang budi saya ke ranah Minang. Sejak kecil saya terus didukung," ujarnya.
Di ujung sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak sedang berkampanye di Sumbar.
"Saya kira, jangan terlalu lama saya bicara, nanti bisa dianggap saya mulai curi start kampanye, kan ga boleh kampanye, belum boleh, saya tidak mau, niat saya tidak kampanye, tapi namanya Prabowo kalau pegang mic ya agak susah berhenti bicara," ujar dia lagi.(tribun network/wah/dod)