Mengintip Persiapan Pengamanan Peringatan Hari Buruh di Ibu Kota Jakarta, Jateng hingga Makassar
Di Jakarta, sedikitnya 50.000 buruh terkonfirmasi akan melakukan aksi di depan Istana Merdeka dan Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.
Penulis: Dewi Agustina
Sementara untuk wilayah Polda Jawa Barat, sebanyak 1.019 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh di beberapa wilayah.
Wilayah Polda Jawa Tengah juga menurunkan sebanyak 4.319 personel gabungan dan Polda Jawa Timur ada 3.360 personel gabungan.
Sandi mengimbau agar para buruh yang akan melaksanakan peringatan May Day dan aksi unjuk rasa dapat melakukannya dengan tertib dan aman.
Dia menuturkan, Polri akan siap mengamankan para buruh menyampaikan aspirasinya.
"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaikan pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib, aman dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," katanya.
Jateng
Polda Jateng menjamin akan mengawal setiap kegiatan terkait peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Senin (1/5/2023), secara humanis.
Polda Jateng juga akan tetap berada dalam koridor undang-undang termasuk HAM.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah selaku pemangku wilayah dan ujung tombak dalam penyelesaian masalah perburuhan. Untuk itu, rekan-rekan pekerja silakan menyalurkan aspirasi secara sehat dan konstruktif. Suarakan lewat saluran yang benar sehingga diperoleh solusi yang tepat," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy di Semarang, Minggu (30/4/2023).
Terkait hal ini Polda Jateng sudah menyiagakan 4.390 personel yang tersebar di seluruh polres jajaran.
"Sedangkan di Mapolda disiagakan 576 personel dari berbagai fungsi yang sewaktu-waktu siap digeser untuk membantu pengamanan di wilayah," tambahnya.
Demi ketentraman masyarakat, Kabidhumas mengimbau agar setiap kegiatan termasuk unjuk rasa dilakukan secara tertib dan menghargai hak-hak warga lain.
"Seperti para pengguna jalan serta masyarakat di lingkungan sekitar lokasi Unra," ujarnya.