Partai Ummat Belum Daftarkan Caleg DPR ke KPU Hari Ini, Berikut Penjelasan Sekjen
Partai Ummat belum melakukan pendaftaran Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Ummat belum melakukan pendaftaran Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI.
Sekjen Partai Ummat, Ahmad Muhajir Sodruddin mengatakan pihaknya belum memutuskan kapan akan melakukan pendaftaran ke KPU.
Adapun untuk saat ini, kata dia, Partai Ummat sudah menyiapkan administrasi hingga mekanisme manajemen yang diperlukan.
“Tapi penentuan menyerahkan seluruhnya itu kita belum putuskan di rapat harian,” kata Ahmad Muhajir Sodruddin saat dihubungi, Senin (1/5/2023).
Ia mengatakan bahwa persiapan itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum pendaftaran Caleg DPR oleh KPU ini dibuka.
Selain pendaftaran bacaleg, Partai Ummat juga sudah memasukan nama-nama tersebut ke mekanisme yang ada di KPU.
“Hari ini kita juga terima surat dari KPU berkaitan dengan persiapan-persiapan parpol jika terjadi pergantian pengurusan di tingkat DPW dan DPD, agar menyesuaikan dan dimasukan ke SIPOL.”
“Karena syarat memasukkan ke SILON itu salah satunya adalah kepengurusan di tingkat masing-masing dalam tingkatannya ya, sehingga kita tidak menambah jumlah orang di DPP,” papar Ahmad Muhajir.
Lebih jauh Muhajir juga belum mau merinci berapa jumlah bacaleg yang akan didaftarkan ke KPU.
Itu juga lantaran Partai Ummat masih menunggu keputusan MK terkait aturan main pencalegan.
“Sehingga kita tidak sampaikan jumlah. Tetapi memenuhi seluruh kriteria yang diatur,” tuturnya.
Kendati demikian, Partai Ummat telah menyiapkan bacaleg untuk semua daerah pemilihan (dapil), termasuk empat daerah otonomi baru (DOB) Papua.
“Partai Ummat telah menyiapkan seluruh bacalegnya sesuai dengan dapil yang tersedia,” kata Muhajir.
Ia pun berharap dokumen yang diperlukan untuk tahapan ini dapat selesai sesegera mungkin, agar dapat mengikuti tahapan pemilu dengan lancar.