Polisi Bantah Ada Panggilan Misterius hingga soal Ojek Online sebelum AKBP Buddy Tewas
Kepolisian membantah ada telepon misterius atau orang tak dikenal sebelum tewasnya Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Nah dalam berbicara tadi jam 09.00 WIB lewat ini, Polres Metro Jakarta Timur ruang dia baru untuk mau rehab ini tahu-tahu ada orang menelepon."
"Menelepon itu, setelah menelepon, beliau masih di ruangan dia dan tidak sampai satu jam setelah dia menelepon itu dia berangkat," ucap Cyprus.
6 Riwayat Panggilan AKBP Buddy
Anggota Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) mengungkapkan enam panggilan berdasarkan pemeriksaan terhadap handphone korban.
Panggilan pertama terjadi pada pukul 06.55.03 WIB ketika AKBP Buddy menelepon istrinya, Cecillia, dengan durasi 32 detik.
Kemudian, AKBP Buddy sempat menghubungi Danmen Tar Akpol pada pukul 06.56.09.
Namun durasinya 0 detik karena panggilan dibatalkan.
Dari panggilan kedua tersebut, tidak ada riwayat panggilan yang diterima atau dilakukan oleh AKBP Buddy.
Lalu pukul 09.24.38, Wakasat Polres Jakarta Timur menghubungi AKBP Buddy.
Namun, korban tidak mengangkat panggilan tersebut.
Alhasil sekira dua menit kemudian yakni pukul 09.26.11, AKBP Buddy menelepon balik Wakasat Polres Jakarta Timur.
Dalam panggilan tersebut, durasi pembicaraan mencapai 1 menit 14 detik.
Selanjutnya, panggilan diterima oleh AKBP Buddy dari kontak bernama Datarakajay pada pukul 09.29.26 dengan durasi pembicaraan selama 38 detik.
Lalu, menurut keterangan saksi dan rekaman CCTV, dua menit kemudian yakni pukul 09.31 WIB, AKBP Buddy tertabrak kereta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Malvyandi HaryadiYohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Polisi Bunuh Diri