Momen Prabowo Minta Maaf ke Wiranto: Maaf Kalau Waktu Jadi Anak Buah Bapak Mungkin Saya Macam-macam
Wiranto bersilaturahmi ke kediaman Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Senin (1/5/2023) lalu.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Jenderal TNI (Purn) Wiranto bersilaturahmi ke kediaman Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Senin (1/5/2023) lalu.
Pertemuan yang masih dibalut dalam suasana Idulfitri tersebut diwarnai momen nostalgia.
Keduanya saling bertukar cerita semasa aktif di militer dulu.
Dalam kesempatan itu Prabowo yang pernah menjadi anak buah Wiranto meminta maaf kepada Wiranto jika di masa lalu pernah melakukan kesalahan.
Ia menekankan bahwa sekali komandan, akan terus menjadi komandan.
Baca juga: Yusril: Pak Prabowo Jadi Presiden, Saya Kira Lebih Tepat
“Sekali komandan itu komandan terus. Sekali panglima, panglima terus. Mohon maaf, Pak, waktu saya anak buah bapak mungkin saya macam-macam,” ucap Prabowo yang disambut tawa jajaran Partai Gerindra yang hadir.
Wiranto pun di kesempatan itu mengatakan ia mengingat pertemuannya dengan Prabowo adalah di medan tempur.
“Saya dengan Pak Prabowo mempunyai nasib yang sama. Kita disatukan dalam satu penugasan tempur,” kenang Wiranto.
Wiranto lantas menceritakan terkait pengalamannya di bidang militer bersama Prabowo.
Meski leting saat di AKABRI Wiranto dan Prabowo terpaut sekira enam tahun, namun keduanya ternyata dipertemukan dalam satu medan operasi.
"Saya masih ingat, saya dan beliau itu ketemunya di medan tempur di Timor-Timur sana," kata Wiranto.
Saat itu, Wiranto menjabat sebagai Staf Operasi Satgas Trisula, sedangkan Prabowo bertugas di Satgas Pemburu.
Sambil Wiranto mengingat-ingat nama sungai tempat mereka bertemu, Prabowo pun kemudian teringat nama sungai yang dimaksud Wiranto yakni Sungai Laclo.
Baca juga: Punya Kesamaan Nasib Dengan Prabowo, Wiranto Cerita Pengalaman di Medan Tempur Hingga Dirikan Partai
"Saya juga disatukan dalam pengalaman penugasan yang sama, saya mantan Pangkostrad, beliau juga Pangkostrad," kata Wiranto.