Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Kondisi Terkini Bengkel di Sentul Bogor yang Viral karena Diduga 'Ketok' Harga Pelanggan

Video mengenai bengkel tersebut viral karena diduga melakukan pemerasan atau menggetok harga jasa servis motor kepada seorang pengendara.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Begini Kondisi Terkini Bengkel di Sentul Bogor yang Viral karena Diduga 'Ketok' Harga Pelanggan
TikTok @echadama08
Viral bengkel di kawasan Sentul getok harga. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebuah bengkel di kawasan Sentul, Bogor, viral di media sosial karena diduga suka menggetok harga pelanggannya.

Bagaimana kondisi terbaru bengkel tersebut setelah jadi "tenar" di jagad dunia maya?

Bengkel Hen's Motor di daerah Sentul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, kini telah tutup.

Seperti yang diketahui, video mengenai bengkel tersebut viral karena diduga melakukan pemerasan atau menggetok harga jasa servis motor kepada seorang pengendara.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (3/5/2023), folding gate di bengkel motor tersebut terlihat tertutup rapat dan sudah tidak ada aktivitas apa pun.

Area depan bengkel juga tampak dipasangi pembatas rantai.

Kondisi di area depan bengkel juga tampak bersih tak ada barang-barang, kecuali beberapa ban bekas.

BERITA TERKAIT

Bahkan, bengkel itu juga kini menghapus jejak digitalnya, yang di mana lokasinya di Google Maps sudah hilang.

Baca juga: Bengkel di Sentul Didatangi Polisi, Pelanggan Mengaku Diperas karena Biaya Servis Motor Rp2,7 Juta

Kesaksian warga

Tak hanya pengendara yang datang dari jauh, ternyata warga sekitar bengkel juga ada yang jadi korban.

Bahkan ada yang sampai bayar Rp 2,5 juta saat servis sepeda motor.

Menurut salah satu warga sekitar, Heri, mengungkapkan bahwa dirinya pernah melihat beberapa kali korban atau pelanggan bengkel tersebut yang kecewa.

Menurutnya, salah satu pelanggan bengkel Hen's itu sedang ingin servis motornya.

Tetapi, sesampainya di bengkel tersebut, kendaraannya malah dipreteli hingga mesinnya diturunkan.

Ternyata, kata Heri kejadian seperti yang viral di media sosial itu bukan kali pertamanya terjadi di bengkel motor Hen's.

"Ada dua kali mah saya lihat (motor yang dipreteli diangkut mobil)," kata Heri.

Kini setelah viral, bengkel tersebut sudah tutup.

"Dari kemarin udah tutup," kata Heri kepada Tribunnews Bogor.com, Rabu (3/5/2023).

Selain itu, pemilik dari bengkel motor Hen's ini juga bukan merupakan warga sekitar.

Bahkan, saat ini pemilik bengkel itu juga sedang dicari oleh salah satu perusahaan oli yang merasa keberatan.

Hal tersebut dikarenakan bengkel motor Hen's memasang spanduk sebuah merk oli padahal bukan mitra.

Lalu, menurut Heri di bengkel ini juga harga onderdilnya sangat mahal.

Bahkan, harganya hingga dua kali lipatnya dibanding pada umumnya.

Ia pun sempat melihat ada konsumen bengkel motor itu yang terpaksa mengangkut motornya dengan menggunakan mobil.

Saat itu, kondisi motornya sudah dipreteli oleh pihak bengkel.

"Dua kali lipat lah pokoknya, gak sesuai lah sama yang biasanya," kata Heri kepada Tribunnews Bogor.com, Rabu (3/5/2023).

Bahkan, untuk harga busi di bengkel motor itu hingga Rp 30 ribu dari harga normalnya Rp 15 ribu.

Selain itu, menurutnya ada salah satu pelanggan dengan menggunakan motor vespa dan harus membayar biaya yang cukup mahal.

Pengendara vespa itu harus membayar Rp 85 ribu hanya untuk biaya ganti tali kopling saja.

"Pernah sampai Rp 2,5 Juta, servis motor N-Max, orang sini juga, tetangga," kata Heri.

Didatangi polisi

Sebelum tutup, bengkel ini juga sempat didatangi oleh polisi karena viral di media sosial.

Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan bengkel motor viral itu.

Menurutnya, pihak bengkel hanya kurang berkomunikasi dengan pelanggannya.

"Dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi saja sejak awal antara konsumen dan pihak bengkel mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah terlanjur dibongkar," terang AKP Susilo Tri Wibowo dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).

Pihak kepolisian juga, kata AKP Susilo Tri Wibowo akan berupaya untuk menyelesaikan masalah ini.

"Mengenai hal tersebut kami meminta kepada pihak konsumen yang masih tidak puas perihal kejadian tersebut bisa mendatangi Polsek Babakan Badang untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini," ungkap AKP Susilo Tri Wibowo.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan, pihaknya sudah mengklarifikasi kejadian ini.

Bahkan, polisi juga mendatangi langsung ke bengkel motor yang bersangkutan.

"Polsek sudah melakukan klarifikasi. Polsek Babakan Madang telah mendatangi bengkel tersebut," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2023).

Sumber: Tribun Bogor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas