Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Disentil Megawati soal Sikap Arogan, Kompolnas: Sangat Relevan

Kompolnas menilai sentilan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri terhadap anggota Polri sangat relevan dengan keadaan saat ini. 

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polri Disentil Megawati soal Sikap Arogan, Kompolnas: Sangat Relevan
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Presiden Kelima RI Megawati Soekarnkputri saat acara Seminar 'Haluan Pembagunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125' di Hotel The Trans Hotel Resort Bali, Badung, Bali, Jumat (5/5/2023). Kompolnas menilai sentilan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri terhadap anggota Polri seperti Ferdy Sambo dan AKBP Achiruddin Hasibuan sangat relevan dengan keadaan saat ini.  

"Makanya insaf toh, Pak. Lho ya, kan gimana saya enggak kesal, ngelihat Sambo lah, ngelihat sopo (siapa) lagi itu, ini saya hitung-hitung sudah 4 orang Polisi (terjerat kasus hukum)," sambung dia.

Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, saat akan menjalani sidang vonis kasus pembunuhan berencana Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (13/2/2023).
Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, saat akan menjalani sidang vonis kasus pembunuhan berencana Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (13/2/2023). (AFP/Aditya Aji)

Megawati mengaku menyoroti sejumlah kasus hukum yang melibatkan polisi. 

Dirinya juga tak habis pikir soal kasus terbaru yakni AKBP Achiruddin Hasibuan yang membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, menganiaya seorang mahasiswa dengan brutal. 

Tak hanya itu, publik turut menyoroti kekayaan Achiruddin yang dianggap bergaya hidup mewah.

"Ada, di Tv yang nginjek-nginjek anak orang anaknya, eh malah dia, siapa ya namanya, A H A H, Rudin..Rudin gitu to, nah ayo dong pak," ucap Megawati. 

Atas kasus-kasus tersebut, Megawati meminta seluruh aparat kepolisian bertingkah laku baik karena disorot masyarakat. 

Apalagi, Megawati mengingat bagaimana dia saat menjabat Presiden RI turut berjuang memisahkan antara TNI dan Polri

Berita Rekomendasi

Tentu, dengan harapan pemisahan dua institusi itu, membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. 

"Nah, kena lah polisi, mbok, yang baik-baik aja deh ya. Sekarang itu juga yang memisahkan polisi itu saya lho, dipikir gampang? Nah, (tapi) enggak sadar pada polisi polisi," ucap Megawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas