Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Toilet Mewah di Bekasi Hampir Rampung

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan pihaknya telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan selama proses penyelidikan berlangsung

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Toilet Mewah di Bekasi Hampir Rampung
Rizki Sandi Saputra
Kondisi terkini pasca pembangunan toilet 'mahal' yang pembangunannya menelan biaya hampir Rp200 juta di SDN Mangunjaya 04, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (27/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan penyelidikan dugaan korupsi pembangunan toilet mewah di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah hampir rampung.

"Ini sudah menuju final ya. Itu masih penyelidikan tapi sudah mendekati final," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).

Asep tak menampik jika nantinya penyelidikan selesai akan ditingkatkan ke penyidikan.

Dalam penyidikan, KPK biasanya sudah menentukan pihak yang akan dijerat sebagai tersangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Ya (akan ke tahap penyidikan), tunggu saja ya. Nanti kita umumkan (calon tersangka)," sebut Asep.

Baca juga: KPK Masih Selidiki Pengadaan Toilet Mewah di Bekasi

Asep mengatakan KPK sudah meminta keterangan beberapa pihak dalam proyek ini.

Berita Rekomendasi

Selain itu, menurut dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menentukan ada atau tidaknya kerugian keuangan negara.

"Kalau di penyelidikan sih sudah (meminta keterangan beberapa pihak), kemudian ini kan juga sudah pada tahap kita mencoba koordinasi dengan auditor, atau pihak yang menghitung untuk mencoba berapa sih atau apa yang kira-kira tidak sesuai, seperti itu," jelas Asep.

Sebagaimana diketahui, KPK melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi pembangunan toilet mewah di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan pihaknya telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan selama proses penyelidikan berlangsung.

"Sejauh ini masih penyelidikan. Kita mengundang para pihak yang diduga mengetahui itu untuk dimintai keterangan, diklarifikasi, jadi belum yang pro justicia ya," kata Alex, panggilannya, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021) lalu.

Ia mengakui pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat perihal dugaan korupsi tersebut.

Pihaknya pun, kata dia, telah menerbitkan surat penyelidikan untuk melakukan verifikasi serta klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui dugaan rasuah tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas