Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa GNPR yang Tuntut Pengusutan Kasus KM50 Langsung Bubarkan Diri Usai Audiensi dengan Mabes Polri

Harun menyebut pihak Mabes Polri telah menerima audiensi massa aksi unjuk rasa terkait dengan tuntutan yang diminta.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Massa GNPR yang Tuntut Pengusutan Kasus KM50 Langsung Bubarkan Diri Usai Audiensi dengan Mabes Polri
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) mengklaim membawa sejumlah novum atau bukti baru terkait kasus KM50 atas tewasnya enam eks laskar Front Pembela Islam (FPI) saat aksi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/5/2023). 

Kemudian pada malam itu mobil Bripka Ismanto tertinggal dari rombongan.

Dan pada saat dini hari Senin 7 Desember 2020, terlihat dua mobil Chevrolet dan Toyota Avanza berusaha menghalang-halangi mobil yang dikemudikan Bripka Faisal di daerah jalan pintu keluar Tol Karawang Timur.

Mobil itu dikemudikan oleh anggota FPI, dan tampak menyerempet mobil polisi Bripka Faisal.

Karena hal tersebut Bripka Faisal mengejar mobil anggota FPI tersebut.

Setelah terjadi kejar-kejaran, empat orang anggota FPI turun dari mobil dan membawa senjata tajam dan sempat melakukan perusakan ke mobil polisi.

Melihat hal tersebut, Briptu Faisal menurunkan kaca mobil dan melepaskan tembakan sebanyak satu kali. Kemudian dijelaskan bahwa kemudian anggota FPI tersebut sempat berusaha kabur, namun akhirnya keenamnya berhasil ditangkap.

Dari situ, anggota FPI disebut melawan dan hendak mengambil senjata petugas sehingga terpaksa untuk dilakukan penembakan terhadap empat Laskar FPI di dalam mobil hingga tewas karena melihat adanya perlawawan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas