NasDem Ingatkan Para Kandidat Capres: Jangan Tunggu Endorse Presiden!
Dia menyarankan civitas akademika untuk menghadirkan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan untuk mendiskusikan persoalan kemiskinan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengajak semua bakal calon presiden (bacapres) untuk membahas masalah-masalah fundamental seperti kemiskinan.
Sebab, Willy mengatakan angka kemiskinan cukup tinggi di Indonesia berdasarkan hasil survei.
"Survei-survei yang beredar sekarang itu 78 persen, apapun jenis surveinya 78 persen problem kemiskinan di negara ini. Enggak ada yang berteriak bagaimana menyelesaikan kemiskinan Indonesia," kata Willy dalam sebuah diskusi di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Rabu (17/5/2023).
Dia menyarankan civitas akademika untuk menghadirkan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan untuk mendiskusikan persoalan kemiskinan di tanah air.
Ketiga tokoh tersebut digadang-gadang akan akan berlaga dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Soal Dukungan Capres, Relawan Kornas Tunggu Arahan Presiden Jokowi
"Anda harus menghadirkan Prabowo, Ganjar, Anies Baswedan bicara tentang problem kemiskinan bagaimana? Lapangan kerja Bagaimana? Harga-harga bagaimana?" ucap Willy.
Willy meminta ketiga tokoh tersebut agar tak menunggu endorse yang selalu diungkapkan Presiden Jokowi.
"Jangan tunggu endorse-endorse presiden, presiden berani blablabla. Janganlah itu preketek preketek lah itu. Jangan," ungkapnya.
"Kita bicara problem pokok kita. Kemiskinan lapangan kerja indeks rasio gini, bagaimana tanda tanya ini enggak ada yang bicara ini seolah-olah semua menunggu endorsement presiden," sambung Willy.