Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Poin Penting Pernyataan Anies Baswedan Terkait Penetapan Tersangka Johnny G Plate

Anies Baswedan menjawab dugaan adanya upaya penjegalan pencapresan dirinya melalui penetapan tersangka Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 5 Poin Penting Pernyataan Anies Baswedan Terkait Penetapan Tersangka Johnny G Plate
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Anies Baswedan di Kantor DPP NasDem di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP NasDem kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) malam.

Pertemuan berlangsung 2,5 jam setelah Menkominfo yang juga Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rabu (17/5/2023).

Saat ini, Johnny G Plate ditahan di Rutan Salemba selama 20 hari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut kasus tersebut merugikan keuangan negara mencapai Rp 8,32 triliun.

Usai pertemuan dengan Surya Paloh, Anies Baswedan memberikan keterangan kepada pers didampingi petinggi NasDem tanpa Surya Paloh.

Baca juga: Sosok Gregorius G Plate, Adik Johnny G Plate yang 2 Kali Diperiksa Kejaksaan dalam Kasus Korupsi BTS

Berikut poin penting dari penjelasan Anies Baswedan usai pertemuan dengan Surya Paloh seperti dirangkum Tribunnews.com, Kamis (18/5/2023):

1.  Mudah-mudahan Tidak Benar

Berita Rekomendasi

Anies Baswedan menjawab dugaan adanya upaya penjegalan pencapresan dirinya melalui penetapan tersangka Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate.

Anies mengungkit pernyataan Surya Paloh sebelumnya yang berharap upaya penjegalan tersebut tidak benar.

"Sudah disampaikan ketum bahwa beliau pun mengatakan, 'mudah-mudahan itu tidak benar'," ujar Anies.

Anies enggan berkomentar lebih lanjut perihal adanya upaya untuk menggagalkan dirinya maju jadi capres di Pilpres 2024.

Mantan Gubernur DKI ini menegaskan bahwa dirinya memiliki pandangan yang sama seperti Surya Paloh.

"Saya mengutip itu, mudah-mudahan tidak benar," kata Anies kembali menegaskan.

2. Prihatin Kasus Plate

Anies Baswedan menyatakan dirinya bangga terhadap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang bisa tetap memegang teguh komitmennya meski Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS,

 Anies sampai ikut merasakan keprihatinan atas penetapan tersangka Johnny G Plate.

"Saya bangga dengan Pak Surya Paloh. Malam hari ini kami bertemu, kami berdiskusi, saya menyaksikan ada suasana keprihatinan yang kita semua rasakan. Saya pun merasakan keprihatinan yang luar biasa," ujar Anies.

Anies mengatakan meski pertemuannya dengan Surya Paloh  tadi malam diisi oleh suasana keprihatinan namun dia menyaksikan seorang Surya Paloh yang tetap konsisten dalam memegang prinsip.

Oleh karena itu, Anies mengaku merasa bangga memiliki 'abang' seperti Surya Paloh.

"Malah hari ini saya menyaksikan dari dekat. Dan saya bangga. Saya bangga memiliki abang seperti Bang Surya Paloh ini," katanya.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Korupsi BTS yang Membuat Menkominfo Jhonny G Plate Tersangka & Langsung Ditahan

3. Bicara Kesetaraan

Selanjutnya, Anies berbicara mengenai kesetaraan kesempatan yang dimiliki oleh semua tokoh di Indonesia.

Menurutnya, semua orang harus mendapat perlakuan yang setara di Indonesia.

"Seorang yang menyatakan dengan lantang bahwa menghormati kebhinekaan adalah menjaga persatuan. Karena itu ujian tantangan yang dilewati, itu dilewati dengan rasa yakin, bahwa ini membawa pesan-pesan dan nilai kebenaran," ujar Anies.

"Begitu banyak orang mengatakan A, B, C, D, E tentang kami. Dan Bang Surya Paloh sebagai seorang nasionalis sejati melakukan pengujian, melakukan pembuktian, melakukan pemantauan, dan sampai kepada sikapnya," katanya lagi.

Sementara itu, Anies menegaskan konsekuensi atas sikap dan pilihan yang diambil ini besar bagi Surya Paloh dan Nasdem.

Namun ia meyakini bahwa pada akhirnya Tuhan akan berpihak kepada kebenaran.

"Tantangan besar Insya Allah bisa dilewati bila keyakinan itu ada. Dan malam ini saya menyaksikan dari dekat," ujar Anies.

4. Tegakkan Keadilan

Anies meyakini kejadian yang dialami Surya Paloh membuktikan bahwasanya keadilan harus ditegakkan di Indonesia.

Dia bilang keadilan bisa menjaga persatuan di negeri ini.

"Justru karena besarnya tantangan ini, kita makin yakin bahwa keadilan harus ditegakan di negeri ini, bahwa keadilan itulah yang bisa menjaga persatuan di negeri ini. Dan itu hasil obrolan kita dengan Bang Surya Paloh dan teman-teman NasDem pada hari ini," kata Anies.

5.  Pencapresan Tidak Terpengaruh

Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memastikan proses pencapresannya tetap dilanjutkan.

Meskipun Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka kasus korupsi BTS.

“Tidak ada sedikit pun yang berubah. Ikhtiar kita untuk bekerja menghadirkan keadilan, kesetaraan, menjaga persatuan, jalan terus,” ujar Anies pada awak media.

Anies pun mengaku tidak membahas soal strategi pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Surya Paloh.

“Jadi sama sekali tidak membahas soal (strategi pemenangan pemilu). Itu hanya urusan remeh temeh. Urusan kita lebih besar dari pada sekedar jumlah suara, dari pada presentase,” katanya.

Anies menceritakan, meski prihatin dengan status tersangka Johnny G Plate. Tetapi, Surya Paloh tetap optimis dalam menghadapi kontestasi elektoral mendatang.

“Beliau (Surya Paloh) memang merasakan keprihatinan, tapi semangatnya justru besar. Dia prihatin dengan kenyataan ini,” ujar Anies.

“Tapi menengok ke depan, menengok dengan penuh semangat, menengok dengan penuh keyakinan, dan itu yang tadi dikatakan kita bismillah jalan terus,” ujarnya.

Bantuan Hukum dari NasDem

 Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka karena posisinya sebagai Menkominfo dianggap terlibat dalam penggunaan anggaran korupsi pengadaan BTS 4G Kemenkominfo.

Kejagung menyatakan kasus ini bukan tindak pidana korupsi biasa dan kerugian negara ditaksir mencapai Rp 8,32 triliun.

Surya Paloh mengatakan Nasdem bakal memberikan bantuan hukum pada Johnny G Plate. Sebab, ia masih berpegang pada asas praduga tak bersalah.

Selain itu, ia juga tidak mengajukan kandidat pengganti Johnny G Plate sebagai Menkominfo. Pasalnya, Presiden juga belum meminta nama kandidat pengganti.

“Ini hak prerogatif Presiden (Joko Widodo), bagaimana kita mau mengajukan, salah-salah Presiden enggak suka,” kata Surya Paloh, Rabu. 

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/Kompas.TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas