Juru Bicara Anies Baswedan Tanggapi Video Hoaks yang Catut TNI dan Panglima TNI
Hendri mengatakan seharusnya seluruh rakyat Indonesia termasuk pendukung Anies tidak melakukan dan menyebarkan berita bohong apapun tujuannya.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Tribunnews.com/Gita
Juru Bicara bakal calon presiden Anies Baswedan, Hendri Satrio, di sela kegiatan Halalbihalal Warga dengan Anies Baswedan di Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (17/5/2023).
Julius mengatakan dalam tampilan video bohong tersebut diedit dari potongan video kegiatan Laksamana Yudo Margono, kegiatan prajurit TNI, dan kegiatan olah raga Anies Baswedan.
Ia menjelaskan kegiatan olah raga Anies Baswedan di Kopassus terjadi pada tanggal 9 November 2019 di mana ketika itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai Nasdem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video Youtube itu," kata Julius.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, video berdurasi 8.03 menit tersebut masih ditayangkan hingga Kamis (18/5/2023) pukul 09.32 WIB.
Video tersebut juga telah dilihat sebanyak 40.420 kali.
"Sangat disayangkan berita bohong tersebut sudah meracuni publik," kata dia.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.