Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok T, Pengendara Moge yang Tabrak Santri, Jadi Tersangka usai Serahkan Diri, Bukan Anggota HDCI

Seorang pengedara motor gede (moge) menabrak seorang santri di Ciamis, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (27/5/2023).

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sosok T, Pengendara Moge yang Tabrak Santri, Jadi Tersangka usai Serahkan Diri, Bukan Anggota HDCI
(Tribun Jabar-Nazmi Abdurrahman // Istimewa)
Kolase Tribunnews: T Pengendara motor gede yang menyerempet santri // Santri Miftahul Huda Al Abidin sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti yang menjadi korban tabrak lari Moge (Tribun Jabar-Nazmi Abdurrahman // Istimewa) 

Direktur Lalulintas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo mengatakan bahwa T tidak tergabung dalam komunitas apapun.

Saat kejadian, kata dia, pelaku bersama sejumlah rekannya menggunakan moge dari Jakarta menuju Pangandaran untuk menghadiri acara Wing Day, mengutip TribunJabar.id.

"Tidak masuk dalam komunitas manapun, hanya sekedar hobi motor besar datang meramaikan bersama rombongan ada 16 motor, mereka simpatisan tanpa undangan," ujar Wibowo, saat ungkap kasus di Mapolda Jabar, Senin (29/5/2023).

Bukan Anggota HDCI

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (ISTIMEWA)

Baca juga: Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Tidak Tergabung Dalam HDCI

Diketahui T bukan anggota dari komunitas moge Harley Davidson Indonesia (HDCI).

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum HDCI Ahmad Sahroni, melalui unggahan di akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88.

Ahmad Sahroni juga menyebut soal kondisi korban, yakni santri yang ditabrak pengendara moge tersebut.

BERITA TERKAIT

Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut menyebut kondisi korban membaik namun masih syok.

Berikut sebagian keterangan di unggahannya:

"Dan Kami sebagai penyelenggara Malah bertanggung Jawab Secara Moral untuk lakukan hal tersebut karna bertepatan dengan Event di Pangandaran Bandung @ridwankamil pak Gubernur sudah mengetahui Hal tersebut."

"Jadi Ijin pak Kapolda Jabar , Jangan Terima Laporan dr Medsos... Nti Salah ISU yg belom tentu Benar., @listyosigitprabowo @divisihumaspolri @humas_jabar."

"Sekarang karna dah ketemu pelaku nya Silahkan Bapak Proses sesuai aturan yg berlaku."

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Galuh Widya Wardani) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas