Logo IKN Bertema Pohon Hayat alias Pohon Kehidupan, Jokowi Terangkan Makna Filosofinya
Logo IKN bertema Pohon Hayat ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Dalam sambutan saat peluncuran logo, Jokowi menyampaikan bahwa logo IKN bertemakan Pohon Hayat atau pohon kehidupan.
Baca juga: Luncurkan Logo IKN Nusantara, Jokowi: Ini yang Pilih Rakyat Bukan Presiden
Pohon Hayat ini memiliki filosofi yang sesuai dengan pembangunan IKN Nusantara. Diantaranya menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, bangsa besar dan majemuk, serta menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan termasuk ekosistem di dalamnya.
Selain itu Pohon Hayat juga punya makna filosofi memperkuat ikhtiar usaha bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia.
"Ini Pohon Hayat adalah pohon kehidupan," kata Jokowi seperti disiarkan langsung Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
"Logo Pohon Hayat juga memiliki filosofi sejalan yang dengan semangat pembangunan IKN. Menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, sebagai bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, dan menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan juga lingkungan beserta ekosistemnya, dan juga memperkuat ikhtiar usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia," terangnya.
Logo IKN bertema Pohon Hayat ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru, serta menjadi sumber kehidupan seluruh masyarakat Indonesia di masa mendatang.
Baca juga: Pembangunan IKN Butuh Investasi Teknologi Kota Cerdas
"Dan kita semua berharap logo Pohon Hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nanti," kata Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa logo IKN tersebut bukan dipilih oleh presiden. Logo dipilih oleh rakyat, dan penentuan pemenang berdasarkan pemilih terbanyak, dengan jumlah mencapai 500.260 pemilih atau lebih dari setengah juta orang.
"Alhamdulillah telah terpilih logo dengan pemilih terbanyak. Jadi yang milih bukan presiden, hati-hati," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.