HNW Sindir Kaesang Mending Maju sebagai Cawalkot Solo Ketimbang Depok, PSI: PKS Mulai Ketakutan
Wasekjen PSI menilai pernyataan HNW dengan meminta Kaesang lebih baik mencalonkan sebagai calon Walikota Solo daripada PKS adalah bentuk ketakutan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
Sebelumnya, Hidayat Nur Wahid mengatakan Kaesang belum memiliki rekam jejak sebagai pejabat, khusunya di Kota Depok.
Ia pun menganggap aneh jika Kaesang Pangarep tiba-tiba maju mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Depok.
"Pertama kita tidak terpikir untuk mencalonkan Mas Kaesang di Depok," ujarnya.
"Beliau bukan orang Depok, bukan orang PKS dan enggak punya track record di Depok, aneh juga tiba-tiba ke Depok," katanya dikutip dari Warta Kota.
Selain itu, Hidayat Nur Wahid mengungkapkan Kaesang yang merupakan putra asli Solo sudah selayaknya maju di kota kelahirannya atau mencalonkan diri sebagai pemimpin di wilayah Jawa Tengah.
"Saya kira beliau (Kaesang) juga bingung-bingung tuh kok ada yang nyalonin ke Depok, wajarnya kalau beliau tuh di Solo, sedikit kalau keluar dari Solo mungkin Klaten, Sidoarjo, Boyolali. Mungkin itu yang lebih rasional, karena kan beliau tentu juga tidak memimpin dalam bentuk yang gagal gitu ya."
"Pastinya beliau ingin memimpin menjadi berhasil dan keberhasilan itu sangat terkait dengan lingkungan, dan dengan mitra yang selama ini telah bekerja," lanjut Hidayat Nur Wahid," bebernya.
Kendati demikian, Hidayat Nur Wahid tidak mempermasalahkan jika Kaesang dicalonkan sebagai Wali Kota Depok.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hak setiap orang.
"Tidak, kita tidak pernah lihat yang lain sebagai ancaman, tidak melihat kompetitor, tapi juga mitra dalam berdemokrasi termasuk dalam pilkada," ujarnya.
Baca juga: PSI Pasang Baliho Kaesang Wali Kota di Jalan Depok, PKS: Sah-sah Saja, Tapi Tak akan Usung Kaesang
Hidayat Nur Wahid pun menilai, dukungan yang hadir untuk Kaesang Pangarep itu merupakan sebuah kompetisi dari proses Pilkada.
"Jadi kalau Mas Kaesang memang berani ke Depok ya silakan saja itu hak beliau dan kalau ada partai yang mengusung juga ada hak mereka, PKS tentu siap menyambut, menyambut dalam arti kompetisi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Warta Kota/Valentino Verry)