Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proyek Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Milik Perusahaan AMDK Tuai Protes Warga Bali

Namun selama 20 bulan terakhir, masyarakat berulang kali mengeluhkan TPST Samtaku Jimbaran di lingkungan Angga Swara karena bau busuk yang berasal dar

Penulis: Nurfina Fitri Melina
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
zoom-in Proyek Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Milik Perusahaan AMDK Tuai Protes Warga Bali
Shutterstock
Ilustrasi tumpukan sampah AMDK botol plastik. 

Mengenai bau yang dikeluhkan masyarakat, Bhima menjelaskan bahwa bau di fasilitas pengelolaan itu sangat tergantung bagaimana pola collection atau pengangkutan sampah yang dilakukan.

Namun, pola pengangkutan sampah di beberapa daerah di Indonesia masih belum menerapkan proses yang baik, karena itu bau yang ada di fasilitas pengelolaan masih perlu diperhatikan.

“Bau adalah concern kami yang utama. Oleh karenanya, butuh supporting dari berbagai pihak, bagaimana pola collecting yang baik, setiap hari dikirimkan sampahnya dalam bentuk terbungkus, tidak terkena air hujan sehingga tidak menimbulkan becek, bau dan sebagainya,” jelas Bhima.

Sementara itu, terkait dengan produk RDF yang di produksi sebagai sumber pencemaran, Bhima menepis hal tersebut.

“Kami punya standardisasi terhadap produk RDF yang kami produksi, kami berpartner dengan pihak-pihak terkait. Artinya, TPST Samtaku tidak pernah sekalipun menjual RDF yang tidak memiliki kontrol emisi,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas