MKD DPR Bakal Panggil Sugeng Suparwoto untuk Klarifikasi Dugaan Pelecehan Seksual Verbal Pekan ini
MKD DPR RI bakal memanggil Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto terkait laporan dugaan pelecehan seksual verbal dalam waktu dekat ini.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Oleh karenanya, Sugeng Suparwoto menurut Sahroni, harus hadir saat dimintai klarifikasi oleh Bareskrim Polri.
"Itu aduan. Itu Dumas. Bukan surat laporan resmi. Itu aduan masyarakat yang diterima Bares dan Bares harus mengklarifikasi aduan itu," kata dia.
"Bukan. Hanya klarifikasi. Dan saya minta Sugeng Suparwoto hadir di situ," sambungnya.
MKD DPR RI Terima Aduan
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto diadukan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI oleh rekan satu partainya yakni berinisial AAFS.
Pengaduan dari A itu diterima secara langsung oleh pimpinan MKD DPR RI pada Jumat (9/6/2023).
"Ini di MKD menerima laporan dari mba Ammy Amalia, beliau orangnya hadir, terkait dengan perkara yang sekarang viral di medsos," kata Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman di Ruang Pengaduan MKD DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Dalam surat aduan yang dilihat Tribunnews.com itu tertulis, kalau A, mengalami dugaan pelecehan seksual secara verbal.
Hanya saja, A selaku pengadu tidak menjelaskan secara detail bentuk pelecahan yang dialaminya.
"Saya belum bisa banyak berkomentar soal substansi aduan, karena proses sedang berjalan," kata A dalam kesempatan yang sama.
Kata A, upaya pelaporan atau pengaduan ini dilakukan sebagai hak dirinya sebagai warga negara.
Untuk selanjutnya, A menyerahkan proses etik terhadap teradu yakni Sugeng Suparwoto kepada MKD DPR RI.
"Saya hanya menggunakan hak saya sebagai warga negara dan juga saya sebagai kader NasDem," tutur dia.
Sebagai informasi, aduan itu telah diterima dan sudah memenuhi syarat formil dari MKD DPR RI dan teregister dengan nomor 122 tanggal 9 Juni 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.