BMKG Sebut 28 Persen Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan 28 persen wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
Mendagri meminta pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pertanian melakukan upaya antisipasi seperti dengan mempercepat proses tanam atau memperbaiki saluran-saluran irigasi agar kebutuhan air terpenuhi.
“Termasuk juga meminta bantuan dari teman-teman dari TNI khususnya TNI AU untuk modifikasi cuaca agar turun hujan di daerah-daerah yang rawan kekeringan karena akan (membuat) rawan pangan,” ujar Tito pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (12/6/2023).
Baca juga: Kementerian Agama Imbau Jemaah Haji Hindari Waktu Panas dan Padat Saat Umrah Wajib
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga memohon kepada perwakilan TNI yang turut hadir dalam rapat tersebut agar membantu mengidentifikasi daerah-daerah yang rawan kekeringan.
Sebab, kondisi tersebut akan membuat produksi komoditas menurun.
Menurutnya, TNI memiliki kemampuan untuk membantu membangun atau memperkuat jaringan irigasi di daerah.
Dengan begitu, suplai air untuk membantu produksi dapat terpenuhi. Selain itu, TNI juga dapat membantu memodifikasi cuaca sehingga curah hujan bisa terjaga di daerah-daerah rawan kekeringan.
“Ini mungkin kalau bisa tolong dibantu diidentifikasi di daerah-daerah tersebut dan mungkin bisa disampaikan ke jajaran TNI AD,AL, maupun AU,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Larasati Dyah Utami)