KPK Telusuri Aliran Uang ke Isye Fitri Yuliastuti, Orang Dekat Sekretaris MA Hasbi Hasan
KPK memeriksa karyawan Bank Mandiri Isye Fitri Yuliastuti yang disebut sebagai orang dekat Hasbi Hasan.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa karyawan Bank Mandiri Isye Fitri Yuliastuti terkait kasus dugaan suap pengurusan perkara yang menjerat Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan, Senin (12/6/2023).
Isye Fitri disebut sebagai orang dekat Hasbi Hasan.
Baca juga: KPK Terkait Penahanan Sekretaris MA Hasbi Hasan: Hanya soal Waktu
"Saksi diduga orang dekat tersangka HH. Dikonfirmasi soal dugaan adanya aliran uang yang diterima saksi dari tersangka HH," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (13/6/2023).
Namun Ali tak mengungkap lebih lanjut jumlah aliran uang yang diterima Isye Fitri dari Hasbi Hasan.
Ali mengatakan, pengakuan Isye sudah tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Keterangan selengkapnya ada dalam BAP yang tidak bisa kami sampaikan saat ini," kata Ali.
Hasbi Hasan sudah resmi diumumkan sebagai tersangka baru dalam kasus suap pengurusan perkara di MA.
Dia dijerat bersama mantan Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Wika) Beton Tbk, Dadan Tri Yudianto.
Dadan sudah ditahan KPK. Sementara Hasbi belum ditahan meski juga sempat diperiksa penyidik.
Baca juga: KPK Periksa Hakim Agung, Jaksa, hingga Anggota TNI Terkait Kasus Sekretaris MA Hasbi Hasan
Hasbi Hasan dan Dadan Tri disebut menerima aliran dana senilai Rp 11,2 miliar dari Heryanto Tanaka selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana, pihak yang beperkara di MA.
Uang tersebut diperuntukkan untuk penyelesaian kasus KSP Intidana.