Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Masuk Tahap Endemi, Presiden Jokowi Berharap Perekonomian Nasional Semakin Membaik

Pemerintah berharap, dengan dicabutkan status Covid-19 di Indonesia dan memasuki masa Endemi ini dapat membuat perkonomian nasional semakin baik.

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Indonesia Masuk Tahap Endemi, Presiden Jokowi Berharap Perekonomian Nasional Semakin Membaik
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat konferensi pers pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia, Rabu (21/6/2023) - Pemerintah berharap, dengan dicabutkan status Covid-19 di Indonesia dan memasuki masa Endemi ini dapat membuat perkonomian nasional semakin baik. 

Adapun WHO mencabut status kedaruratan Covid-19 karena tidak lagi memenuhi tiga kriteria utama yakni: unusual/extraordinary events, berisiko terhadap kesehatan internasional, dan membutuhkan koordinasi lintas negara.

Pemerintah pun menyebut indikator perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia per tanggal 28 Mei 2023 berada pada koridor yang terkendali, yakni angka kesembuhan nasional mencapai 97,43 persen.

Angka tersebut berada di atas rata-rata kesembuhan dunia yakni sebesar 96 persen.

Sementara itu untuk jumlah kasus aktif nasional mencapai 0,20 persen yang berada di bawah rata-rata dunia yakni sebesar 3 persen.

Vaksinasi Dosis Ke-4 Disarankan Tetap Dilakukan

ilustrasi vaksin -
ilustrasi vaksin - Pemerintah berharap, dengan dicabutkan status Covid-19 di Indonesia dan memasuki masa Endemi ini dapat membuat perkonomian nasional semakin baik. (Freepik)

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI, Ngabila Salma mengingatkan bahwa masker tetap penting digunakan.

Terutama, ketika sedang sakit dan berada di tempat berisiko.

BERITA TERKAIT

"Pakai masker jika sedang sakit agar tidak menulari orang. Juga jika akan bertemu dengan orang sakit termasuk tempat berisiko seperti fasilitas kesehatan," ungkap dr Ngabila pada keterangannnya, Rabu (21/6/2023). 

Ngabila juga menyarankan agar vaksinasi dosis ke-4 tetap dilakukan karena dijadikan syarat dan kewajiban untuk lakukan perjalanan.

"Hanya disarankan saja sudah vaksinasi dosis ke-4," tambahnya. 

Sedangkan untuk aturan transportasi, masih menyesuaikan update regulasi terbaru dari kementerian dan dinas terkait.

"Saat ini vaksinasi stok masih cukup banyak silakan vaksinasi dosis 1 sampai 4 untuk usia 18 th ke atas GRATIS. Sedangkan kebijakan vaksinasi anak 6 bln - 17 th apakah gratis atau berbayar, tunggu regulasi lebih lanjut," tutupnya. 

(Tribunnews.com/Rifqah/Taufik Ismail/Aisyah Nursyamsi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas