Erick Thohir Ungkap Kendala Jika JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17: Rumput, Parkir dan Akses Penonton
Adapun usulan JIS menjadi salah satu venue pada Piala Dunia U-17 diungkap oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkap kendala Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu venue piala dunia U-17 di Indonesia.
Adapun usulan JIS menjadi salah satu venue pada Piala Dunia U-17 diungkap oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usulan itu karena stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) akan dipakai konser Coldplay.
Erick Thohir menyebut yang menjadi catatan JIS untuk dipakai venue piala dunia di antaranya akses penonton maupun parkir. Hal ini harus diantisipasi demi mencegah kesalamatan para penonton.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta JIS Jadi Venue Piala Dunia U17, Erick Thohir Tunggu Keputusan FIFA
"Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada 4 pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter. Jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat," kata Erick di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Menteri BUMN RI itu menyatakan akses-akses itu harus dipastikan terlebih dahulu apakah sesuai standarisasi FIFA. Nantinya, pihaknya akan meninjau bersama plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Saya sudah dapat laporannya sebenarnya tapi tentu nanti bersama Pak Heru sebagai plt gubernur, kita akan meninjau langsung bersama Pak Basuki juga. Kira kira kekurangan apa yang harus dilengkapi," ungkapnya.
Baca juga: Piala Dunia U-17 Bersamaan dengan Konser Coldplay, Jokowi: Stadion Kita Bukan Hanya GBK
Lebih lanjut, Ia meyakini nantinya FIFA bakal menilai secara objektif mengenai kesiapan JIS menjadi venue piala dunia U-17. Termasuk, kesiapan rumput JIS untuk dipakai untuk piala dunia.
"Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standardnya harus diselaraskan, itu yang kita lakukan," jelasnya.
"Kendala lain yang jadi prioritas FIFA itu rumput. Kemarin di kejuaraan sebelumnya aja rumputnya dijahit. Nah ga tau ini dijahit juga atau tidak. Saya tidak tahu, nanti kita cek," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pemerintah akan menyiapkan solusi soal bentroknya event Piala Dunia U-17 dengan konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Diketahui, Piala Dunia U-17 digelar dari 10 November - 2 Desember 2023, sementara Coldplay akan melaksanakan konser di Indonesia pada 15 November 2023.
"Ya nanti kan dicarikan solusi. Stadion kita kan juga bukan hanya GBK. Yang lain kan ada, ada JIS kan ada. Ada di Manahan ada. Ada di Jalak Harupat ada. Banyak. Ada di Surabaya Stadion Bung Tomo ada juga. Stadion kita nih banyak kok yang sudah siap," kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Piala Dunia U17 2023 dan Liga 1 Tetap Berjalan di Tengah Musim Kampanye
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa Piala Dunia U-17 ini merupakan kepercayaan FIFA yang diberikan kepada Indonesia.