Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies, PKS: Nanti Kita Lihat, Tunggu Waktunya

Aboe Bakar Alhabsyi merespons mengenai nama Yenny Wahid diisukan akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Isu Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies, PKS: Nanti Kita Lihat, Tunggu Waktunya
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi merespons mengenai nama Yenny Wahid diisukan akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Saat ditanya apakah Yenny Wahid cocok menjadi cawapres pendamping Anies, Aboe hanya meminta semua pihak untuk bersabar.

"Nanti kita lihat, anda pokoknya tunggu pada waktunya, pada kesempatannya, mari kita nilai bersama," kata Aboe di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2023).

Dia mengajak semua pihak agar memenangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan cara yang cantik.

"Yakin dan percaya kita berusaha memenangkan Anies dengan cara yang cantik, yang pelan supaya Anies enggak terganggu tidak terganggu oleh situasi apapun," ujar Aboe.

Menurut Aboe, putri Presiden ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu merupakan sosok yang baik.

"Baik, semuanya baik, warga pemimpin yang dipilih itu bagus, enggak mungkin dipilih kalau enggak bagus," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, dia menambahkan semua nama bisa saja masuk dalam bursa cawapres Anies, namun tergantung kemauannya.

"Bisa, semua bisa, Hidayat Nur Wahid aja bisa kalau mau Aboe Bakar saja bisa, tergantung nanti kemauan Anies," ungkap Aboe.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan Yenny Wahid merupakan sosok yang sangat potensial.

Hal itu merespons isu Yenny Wahid akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

"Sangat potensial," kata Gus Choi kepada Tribunnews.com, Rabu (28/6/2023).

Menurutnya, putri dari Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu memiliki basis massa di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: Masuk Bursa Cawapres Anies, Yenny Wahid Posting Foto Bareng AHY

"Berurat berakar di Jateng dan Jatim, tinggal digerakkan secara massif," ujar Gus Choi.

Bahkan, Gus Choi berkelakar jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS plus Gusdurian atau Nahdliyin.

"Koalisi Perubahan terdiri: NasDem, Demokrat, PKS plus Gusdurian/Nahdliyin," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas