KSAL: Unsur yang Terlibat dalam Armada Jaya Akan Lakukan Gladi Bersih Sebelum Ikuti Latgab TNI 2023
KSAL Laksamana Muhammad Ali mengatakan unsur-unsur yang terlibat dalam Latihan Armada Jaya 2023 akan melakukan gladi bersih
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Sementara itu Helicopter Bell 412 HP HU-4203 disiagakan di Surabaya dan Helicopter Bell 412 HP-HU 4206 disiagakan di daerah pendaratan Banongan.
Sedangkan dari unsur darat TNI AL menyiapkan 41 kendaraan tempur (Ranpur), 40 unit kendaraan taktis (Rantis) dan 20 unit Alat Apung (Alpung) Marinir.
Tercatat dalam Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 melibatkan 1.916 prajurit pada tahap Gladi Posko dari Koarmada RI, Koarmada I, Koarmada II, Kodiklatal, Pushidrosal, Lantamal IV/Batam, Kolinlamil, Guspurla Koarmada I, Pasmar 2, Puskopaska, Lantamal XIV/Sorong, Disinfolahtal, dan Dispamsanal.
Sementara pada tahap Manuver Lapangan sebanyak 5.900 personel.
Seluruh prajurit serta unsur TNI AL telah melaksanakan fase laut yang dimulai pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 di perairan Laut Jawa, perairan Laut Bali, dan perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Kemudian pada 1 Juli 2023, pasukan pendarat Marinir akan melaksanakan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Jawa Timur.
Latihan Armada Jaya dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan unsur pimpinan - staf komando gabungan TNI dan komando tugas gabungan dalam melaksanakan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada pelaksanaan operasi gabungan TNI.
Selain itu juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT, dan menguji doktrin operasi gabungan TNI.
Rudal Ditembakkan Dari KRI I Gusti Ngurah Rai-332
TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil melaksanakan penembakan SSM Exocet MM40 Block 3 di perairan Laut Jawa pada Jumat (30/6/2023).
Ali sebagai Pimpinan Utama Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 menyaksikan langsung uji coba tersebut dari KRI Raden Eddy Martadinata-331.
Penembakan dilaksanakan oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dibawah pimpinan Dansatgas Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, dengan sasaran eks KRI Karang Tekok-982.
"Penembakan tersebut merupakan bagian dari Operational Live Firing Trial (OLFT) dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur terutama pada aspek Peperangan Anti Kapal Permukaan," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Sabtu (1/7/2023).
SSM Exocet MM40 Block 3 merupakan rudal yang memiliki diameter 0,35 m dengan panjang 5,8 m dan kecepatan 0,9 mach.