Sekber KIB berkolaborasi dengan Civitas Akademika UIN Sunan Ampel Surabaya Gelar 'Ngaji Kebangsaan'
Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (KIB) berkolaborasi dengan Civitas Akademika UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur mengglar 'Ngaji Kebangsaan'
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (KIB) berkolaborasi dengan Civitas Akademika UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur mengglar 'Ngaji Kebangsaan', Kamis (6/7/2023).
Acara yang digelar di GOR UIN Sunan Ampel tersebut mengambil tema Menggagas Perubahan Untuk Indonesia Berkemajuan menghadirkan mantan wakil ketua KPK Saut Situmorang, pengamat politik Rocky Gerung dan yang lainnya.
Dalam paparannya, Rocky menyoroti mengenai Mudrick Sangidu yang akan menggelar aksi people power di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Rocky, aksi yang bertajuk people power tersebut sah-sah saja ketika mekanisme check and balance di DPR RI buntu.
"Seharusnya DPR itu watchdog yakni abstraksi untuk kontrol DPR kepada Presiden," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyoroti mengenai uji materi di Mahkamah Konstitusi terkait usia calon wakil presiden di bawah 40 tahun.
Rocky menduga ada kaitan gugatan tersebut dengan Istana demi memuluskan peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Rocky menduga Gibran sengaja dipersiapkan agar bisa maju menjadi calon wakil presiden.
Sementara itu, Saut Situmorang menyoroti mengenai indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia turun menjadi 34.
Menurut Saut, penurunan IPK tersebut menandakan kemunduran pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Jadi begitu parah kondisi saat ini," kata dia.
Baca juga: Sekber KIB Sambangi Kantor PKS: Siap Kolaborasi Menangkan Anies Baswedan
Tampak hadir dalam acara tersebut Koordinator Sekber KIB Habil Marati, Dr Nizar Dahlan/FKM, Makmun/FKM , Yasin Kara/Amanat, Andrianto Andri/Aktivis Kebangsaan.