KSAD Soroti Kepedulian Media Terhadap Permasalahan 'Human Security'
Dudung mengatakan sebuah kajian menyatakan bahwa human security memiliki empat dimensi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Mengacu pada empat filosofi human security itulah, kata dia, TNI AD mencermati setidaknya terdapat 10 isu strategis bangsa yang dapat membahayakan eksistensi bangsa kita, yaitu intoleransi, ancaman terhadap ideologi bangsa, terorisme, stunting, bencana alam dan wabah, kesetaraan gender, perlindungan anak, solidaritas internasional, kebutuhan digitalisasi yang inovatif, dan pelestarian budaya.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung dan KSAD Italia Bahas Profesionalisme Prajurit Hingga Modernisasi Alutsista
Hal tersebut disampaikannya saat sambutan pada acara KASAD Award 2023 yang digelar di Aula AH Nasution Mabesad) Jakarta pada Senin (10/7/2023).
"Media yang peduli terhadap permasalahan Human Security, adalah modal penting bangsa ini untuk melangkah dan bergerak maju mencari solusi masalah-masalah kemanusiaan dan keindonesiaan," kata Dudung.
Dudung mengatakan kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil pengamatan TNI AD atas peran strategis media sebagai penyalur informasi yang akurat, berimbang, dan independen dalam mengartikulasikan 10 isu strategis bangsa dalam pemberitaan-pemberitaannya.
Kesepuluh isu strategis tersebut, kata dia, juga merupakan program prioritas pemerintah yang sangat dibutuhkan bangsa dan masyarakat Indonesia saat ini.
"Oleh karena itu, KASAD Award 2023 ini ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada media online yang memberi perhatian pada isu-isu strategis tersebut. Tentunya dengan tetap mempertimbangkan aspek kelengkapan informasi, variasi penyajian dan isi konten yang berimbang, serta berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat," kata dia.
Dalam ajang tersebut 10 kategori yang berhubungan dengan isu Human Security menjadi dasar pencarian konten artikel yang dibuat oleh media nasional, media daerah, dan media kampus di platform digital.
Panitia KASAD Award 2023 menjaring sekitar 3 juta artikel dari 221 media yang mengangkat isu berdasarkan kategori-kategori tersebut sejak Mei 2022 hingga Mei 2023.
Baca juga: KSAD Wanti-wanti Prajurit dan Keluarga Waspadai Upaya Benturkan TNI dengan Polri
Panitia kemudian menyaring kembali berdasarkan nama perusahaan media yang terverifikasi di Dewan Pers (kecuali media kampus), dan jumlah atau kuantitas pemberitaan tentang isu-isu tersebut.
Dewan juri kemudian menelaah dan memberikan skor terhadap 2.030 artikel yang diproduksi 72 media yang masuk ke tahap final.
Selanjutnya diputuskan 24 media hang keluar sebagai pemenang KASAD Award 2023 di antaranya Kompas.com untuk Kategori Keberagaman dan Toleransi dan Kontan.co.id untuk karegori Inovasi Digital.
Dewan juri KASAD Award terdiri dari Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Kadispenad Brigjen Hamim Tohari, peneliti komunikasi Effendi Gazali, Ketua Badan Pengurus SETARA Institute Ismail Hasani, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut, dan dua perwakilan perusahaan media, yakni Arif Zulkifli dari Tempo dan Sonya Hellen Sinombor dari Kompas.
Acara tersebut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat negara dan instansi, pejabat utama Jajaran TNI dan Polri, pemuka agama, serta Pemred maupun perwakilan media massa.
Acara tersebut dipandu Letkol Tituler Dedy Corbuzier dan Ida Parwati serta dimeriahkan oleh penampilan Kartika Symphoni Orchestra TNI AD.