Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ASEAN Dorong Amerika Serikat Aksesi Traktat Nuklir SEANFWZ

Negara-negara ASEAN mengundang Amerika Serikat (AS) mengakses Protokol Traktat Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone (SEANFWZ)

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in ASEAN Dorong Amerika Serikat Aksesi Traktat Nuklir SEANFWZ
Ist
Pertemuan ASEAN - US Post-Ministerial Conference dengan Menlu AS, di Hotel Shangri La, Jakarta, Jumat (14/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Negara-negara ASEAN mengundang Amerika Serikat (AS) mengakses Protokol Traktat Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone (SEANFWZ), untuk menciptakan kawasan yang bebas nuklir.

Menteri Luar Negeri RI meminta AS untuk ikut serta menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. 

Hal itu disampaikan Menlu Retno Marsudi saat memimpin bersama di pertemuan ASEAN - US Post-Ministerial Conference dengan Menlu AS, di Hotel Shangri La, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Menlu RI mengatakan, tahun ini ASEAN mulai mengarusutamakan implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) dengan semua mitra, termasuk AS. 

Pendekatan strategis dan kebiasaan dialog harus selalu dijunjung tinggi oleh ASEAN dan AS.

“Kami percaya AS akan terus mendukung sentralitas ASEAN dan memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. Kolaborasi adalah satu-satunya kompas menuju arsitektur kawasan inklusif,” kata Menlu dalam sambutan pembukaan.

Menlu mengatakan, ASEAN terbuka bagi semua negara yang ingin meningkatkan interaksi dengan Indo-Pasifik. 

Berita Rekomendasi

Untuk itulah AOIP dibuat, sebagai upaya bersama, guna mendorong kerja sama konkret yang bermanfaat bagi rakyat di empat area prioritas, yaitu maritim, konektivitas, SDGs, dan ekonomi. 

Area kerja sama ini serupa dengan yang ada di Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-AS. 

“Empat area yang melambangkan kepentingan kita bersama dan menyatukan, bukan memecah belah kita. Empat area yang bukan hanya memperkuat ikatan di Indo-Pasifik tapi juga meningkatkan kepercayaan," kata Retno.

"Oleh karena itu, dukungan AS terhadap AOIP sangat krusial,” lanjutnya.

Menlu menegaskan, perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Indo-Pasifik menjadi kepentingan bukan hanya kawasan tetapi juga dunia. 

Sebagai mitra strategis komprehensif ASEAN, AS berperan penting mewujudkan hal ini.

“ASEAN ingin AS menjadi net kontributor penting di Indo-Pasifik,” tandas Menlu.

Baca juga: Presiden Jokowi Gunakan Pepatah Jawa Menang Tanpo Ngasorake di Pertemuan Menlu ASEAN 

Pertemuan mengadopsi Annex to the Plan of Action of ASEAN-US (2021-2025) yang berisi komitmen kerja sama baru untuk mengimplementasikan Kemitraan Strategis Komprehensif. 

Fokus kerja sama adalah maritim, ekonomi, konektivitas, dan SDGs. 

Pertemuan juga sepakati pembentukan ASEAN-US Center untuk diadopsi pada KTT ASEAN-AS di Jakarta bulan September 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas