Respons Hasil Survei, PKB Sebut Capres yang Didukung Jokowi Akan Kalah
Jazilul Fawaid menyoroti hasil survei Indostrategic yang menunjukkan 56,6 responden tidak akan mengikuti arahan Presiden Jokowi terkait Pilpres 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
![Respons Hasil Survei, PKB Sebut Capres yang Didukung Jokowi Akan Kalah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pkb-jazilul-fawaid-pingit-nih3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyoroti hasil survei Indostrategic yang menunjukkan 56,6 responden tidak akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pilpres 2024.
Dengan hasil survei itu, Jazilul pun memprediksi capres yang nantinya akan didukung oleh Jokowi akan kalah.
"Jadi 56 persen dari responden atau kalau disebut tidak akan mengikuti arahan pak Jokowi terkait dengan Pilpres. Itu kalau diambil mafhum mukhalafahnya, maka yang didukung pak Jokowi ya kalah kira-kira begitu," kata Jazilul, dikutip Sabtu (15/7/2023).
Dalam survei itu, responden yang menyatakan akan mengikuti arahan Jokowi hanya 19 persen.
Jazilul menilai sudah banyak masyarakat yang mulai tak terpengaruh dari pihak luar terkait pilihan capres.
"Ini menunjukkan bahwa apapun yang diputuskan di elit apakah parpol termasuk king maker atau elit politik setidaknya dalam hasil survei itu mendapatkan penolakan dari masyrakat. Artinya tidak diikuti masyrakat punya nalar sendiri," lanjutnya.
Dengan hasil survei itu, Jazilul pun memprediksi capres yang nantinya akan didukung oleh Jokowi akan kalah.
Sebelumnya, Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) mencatat Presiden Joko Widodo cenderung mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal tersebut terekam dalam hasil survei nasional Indostrategic yang dirilis Jumat (14/7/2023).
Direktur Eksekutif Indostrategic A. Khoirul Umam mengatakan Jokowi mendukung Ganjar mendapatkan persentase sebesar 74 persen, sementara persentase Jokowi mendukung Prabowo Subianto sebesar 22,4 persen, dan Airlangga Hartarto menjadi nama terakhir yang didukung Jokowi di Pilpres 2024 dengan persentase 2,2 persen.
"Pada hari ini yang paling kuat salah satunya Pak Prabowo Subianto, tapi masyarakat merasa bahwa Pak Jokowi adalah petugas partai dari PDIP, maka dipersepsikan Pak Ganjar pasti yang akan didukung Pak Jokowi," kata Umam.
Namun, Umam tak menampik bahwa di tataran elite, dukungan Jokowi mulai bergeser kepada Prabowo.
"Itu dalam konteks intelektual implikasi positif pada elektabilitas Prabowo Subianto itu sendiri," kata dia.
Baca juga: Survei Indostrategic: Presiden Jokowi Cenderung Dukung Ganjar ketimbang Prabowo di Pilpres 2024
Sebagai informasi, survei Indostrategic dilakukan dengan melibatkan 1.400 responden di 38 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan yakni Multi-stage random sampling.
Survei dilakukan pada 9-20 Juni 2023 dengan margin of error sebesar 2,62 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.