Suara Anies Bergetar Saat Doakan Keringanan Beban Hidup Masyarakat
Dalam doanya juga Anies meminta untuk memberikan keringanan beban biaya hidup masyarakat hingga memurahkan harga-harga kebutuhan pokok.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara bakal calon presiden(Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mendadak bergetar saat berdoa di Stadion Utama Gelora Bung Karno(GBK) saat acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem, Minggu (16/7/2023).
Saat itu Anies berdoa untuk Indonesia yang lebih baik.
Anies berdoa agar teman-teman difabel mendapat kesempatan yang sama.
Saat itu Anies juga mendoakan pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Dalam doanya juga Anies meminta untuk memberikan keringanan beban biaya hidup masyarakat hingga memurahkan harga-harga kebutuhan pokok.
"Ya Tuhan yang maha memberi rizki dan maha penyantun, ringankanlah kami dari beban biaya hidup, murahkanlah harga kebutuhan pokok kami sehingga terjangkau dan tidak menjadi beban bagi kami semua, namun juga menjadi rizki yang mencukupkan bagi petani kami peternak kami, nelayan kami, pedagang kami," ujar Anies dalam doanya dengan suara bergetar.
"Mudahkan kami semua mendapatkan pendidikan bermutu yang gratis, pendidikan yang terjangkau bagi anak-anak kami, mudahkan kami mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, dan mudahkan kami berpindah-pindah menggunakan transportasi yang murah, mudahkan kami mendapatkan rumah-rumah tempat berlindung dari panas, hukan yang dekat dari tempat kami belajar, dekat dari tempat kami bekerja dekat dari tempat kami beraktivitas," lanjut Anies dalam doanya.
Baca juga: Pidato di Apel Siaga Perubahan, Anies Baswedan Berdoa Harga Bahan Pokok Bisa Terjangkau
Selain itu Anies juga berdoa meminta seluruh warga Indonesia mendapatkan pekerjaan yang layak, hingga mudah mendapatkan pasangan hidup.
"Berikanlah seluruh warga Indonesia pekerjaan layak, hidupkan pabrik, sawah, warung, toko dengan aliran rezeki penuh berkah. ramaikanlah perdagangan di kota di desa, pelosok pesisir dan pulau pulau. mudahkan anak kami mendapatkan pekerjaan menjadi calon guru, calon insinyur, calon wartawan, calon programer, calon atlet, seniman pengusaha. Mudahkan mereka mendapatkan rumah sendiri, mendapatkan pasangan, mendapatkan jodoh yang saling melengkapi disaatnya nanti," katanya.
Sebelum berdoa, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sempat berpidato. Dalam pidatonya Anies mengatakan bahwa hari ini merupakan momen istimewa baginya dan semua kader Nasdem.
"Kami berkumpul di tempat ini dari seluruh lokasi di Indonesia untuk menyatakan bahwa kami ingin perubahan dan perbaikan untuk Indonesia. Ini momen yang sungguh istimewa," kata Anies.
Kemudian, Anies mengaku melihat satu per satu kader Nasdem dari seluruh Tanah Air ikut hadir dan meramaikan acara.
Dia terkesima dengan penampilan meriah dari kader Nasdem di Papua.
Ia ingin Papua menjadi awal perubahan bagi masa depan Indonesia.
Ia pun menyinggung Papua sebagai daerah pertama di Indonesia yang mendapatkan sinar matahari karena berada di timur.
"Kami saksikan tadi satu per satu masuk, mulai dari Papua, ketika matahari terbit di tempat itu, sebagian ada di Indonesia lain masih gelap," ujar Anies.
Dari situ, Anies merasa Papua mestinya mendapatkan keadilan lebih dulu dibanding daerah lainnya.
Ia berharap dengan semangat perubahan, Indonesia ke depan mampu mewujudkan keadilan bagi rakyat Papua.
"Hari ini, dari Papua kami mulai defilenya dan insya Allah dari Papua juga kami kirim pesan bahwa Indonesia akan meraih keadilan dalam waktu yang tidak lama lagi," tuturnya.
Anies juga menyebut Koalisi Perubahan tidak sekadar mencari suara saja saat Pemilu tahun 2024 mendatang.
Menurutnya ada misi perubahan yang harus dijalankan dan ia mengaku butuh kekuatan.
"Untuk misi kita terlaksana kita membutuhkan kekuatan. Pegang itu erat-erat dan tantangan yang besar berbulan-bulan ini ke depan akan lebih besar lagi. Biidznillah (atas izin Allah S.W.T.) kita akan bisa melewati seluruh tantangan itu dan nantinya bukan saja kita bisa meraih target. Insha Allah kita akan bisa melampaui target-target itu," ujar Anies.
Anies juga mengajak seluruh kader partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta para relawan untuk mulai turun ke lapangan demi mendapatkan dukungan masyarakat dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Turunlah ke lapangan menjangkau semuanya. Ajak bergabung dengan gerakan kita karena gerakan ini bukan tentang satu orang. Gerakan ini bukan tentang partai, gerakan ini bukan tentang pribadi-pribadi tertentu, gerakan ini adalah untuk kita, anak- anak kita, dan anak-anak dari anak-anak kita di kemudian hari," ucap Anies. (Tribun
Network/riz/mat/wly)