Adapun treatment yang dilakukan adalah dengan menjaga napasnya untuk tetap stabil.

Termasuk menjaga detak jantungnya.

Baca juga: Ayah David Ozora Hadir di Persidangan Dengar Keterangan Dokter dari RS Mayapada

Adapun maksudnya adalah menjaga agar tekanan yang ada di otaknya tidak tinggi.

Menurut Tatang, pemulihan setiap orang berbeda-beda, ada yang bisa pulih seperti sedia kala, ada yang tidak.

"Tapi kalau pada kasus David ini setelah kami lakukan MRI ulang (setelah melakukan pemulihan) itu bercaknya masih ada, tetapi ukurannya berkurang.

"Bekas luka itu sepertinya akan permanen," lanjut Tatang.

Karena ada bekas luka tersebut, maka David tidak akan pulih dan kembali normal.

"Sampai saat ini kita terus melakukan kontrol terhadap David karena jalannya masih belum seimbang, masih cenderung berat ke kiri, kognisinya juga belum sepenuhnya penuh."

Baca juga: David Ozora Disebut Seperti Anak Kecil, Ada Perubahan Mental 

"Bahkan pernah diminta untuk makan, David justru meresponnya dengan berbicara 'diam kau', ini adalah contoh bahwa kondisinya untuk bersosialisasi belum kembali seperti sedia kala," ungkap Tatang.

Diketahui, dalam sidang tersebut ayah Cristalino David Ozora, Jonathan Latumahina, terlihat hadir untuk mendengarkan keterangan dari tim dokter RS Mayapada yang menangani David.

Tak hanya Jonathan, dua terdakwa kasus penganiayaan David, Mario Dandy dan Shane Lukas  juga terlihat hadir bersama kuasa hukumnya. 

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)