Sampaikan Pesan di Sidang, Rafael Alun Berharap Mario Dandy Dapat Kesempatan Kedua Perbaiki Diri
Ayah dari Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo mengungkapkan bahwa dirinya berharap anaknya mendapatkan kesempatan kedua dan diberikan kesempatan kedua
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah dari Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo mengungkapkan bahwa dirinya berharap anaknya mendapatkan kesempatan kedua dan diberikan ruang untuk memperbaiki diri.
Adapun pernyataan itu disampaikan Rafael Alun Trisambodo melalui pesan yang ditulisnya dibacakan oleh kuasa hukum Mario Dandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).
"Semoga ada kesempatan kedua bagi anak kami serta diberikan ruang untuk menjadi pribadi yang lebih baik," kata Rafael Alun.
Selain itu Rafael Alun juga mengungkapkan bahwa kejadian yang menimpa anaknya menjadi pukulan bagi keluarganya.
"Mengingat proses hukum yang dijalani anak kami Mario Dandy Satriyo selaku terdakwa saat ini sudah sampai proses pembuktian yaitu giliran anak kami Mario Dandy Satriyo mempergunakan haknya. Selaku terdakwa untuk menghadirkan saksi yang meringankan dan setelah berdiskusi dengan keluarga," kata Rafael Alun.
Rafael Alun melanjutkan intinya yang dapat pihaknya sampaikan bahwa anaknya Mario Dandy Satriyo tidak mempergunakan haknya untuk menghadirkan orang tua sebagai saksi yang meringankan.
"Bahwa kejadian ini juga memberikan pukulan bagi keluarga kami. Anak kami Mario Dandy Satriyo selaku terdakwa harus terhenti studinya dari Universitas Prasetya Mulia yang masih muda dan begitu banyak cita-cita dan harapan kami kepadanya," tulis Rafael Alun.
Dikatakan Rafael Alun cita-cita anaknya harus terhenti akibat kasus yang saat ini tengah dihadapi.
"Pun anak kami ingin mewujudkan cita-citanya menjadi anak bangsa yang berkarya, dan mengabdi darma baktikan dirinya untuk negeri," ungkapnya.
Baca juga: Rafael Alun Mohon ke Majelis Hakim agar Mario Dandy Diberi Kesempatan Kedua untuk Bertobat
"Namun demikian semua rencana harus berputar haluan karena anak kami senantiasa berkomitmen sedapat mungkin koperatif sangat menghormati semua proses hukum ini," tegasnya.