Panglima TNI Sebut Modernisasi Alutsista Dilakukan Setiap Tahun Berdasarkan Prioritas
Panglima menjelaskan terkait hal tersebut sudah disampaikan kepada para Kepala Staf Angkatan TNI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI dilakukan setiap tahun berdasarkan prioritas.
Ia mengatakan sesuai anggaran yang diberikan oleh negara kepada TNI, maka program modernisasi alutsista difokuskan kepada anggaran yang tepat sasaran.
Hal tersebut disampaikannya usai meluncurkan buku berjudul Perang Rusia-Ukraina: Perspektif Intelijen Strategis Februari - September 2022 di Perpustakaan Nasional Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
"Ini kan anggaran ini tidak untuk alutsista saja, juga untuk operasi, untuk latihan, untuk pembinaan profesionalisme prajurit, juga untuk pelaksanaan kesejahteraan prajurit. Ini semua tentunya dibagi-bagi," kata Yudo.
"Tentunya untuk yang alutsista setiap tahun tetap ada modernisasi, tentunya kita beri prioritas mana dulu," sambung dia.
Ia menjelaskan terkait hal tersebut sudah disampaikan kepada para Kepala Staf Angkatan TNI.
Setiap matra TNI, kata dia, juga menyusun prioritas alutsista mana yang akan dimodernisasi.
"Ya umpama kalau kapal Angkatan Laut kapal mana dulu, apakah yang kapal bantu yang diperlukan, ataukah kapal kombatannya," kata dia.
"Nah Angkatan Darat juga demikian, apakah heli tempurnya yang saat ini mungkin perlu untuk prajurit operasi yang harus dijangkau dengan helikopter di daerah yang rawan," sambung dia.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali misalnya, sebelumnya mengungkapkan saat ini tidak hanya kapal-kapal perang Indonesia (KRI) tua yang akan dilakukan peremajaan atau refurbishment, melainkan juga sejumlah pesawat udara TNI AL.
Ia mengatakan satu di antara jenis KRI yang akan diremajakan adalah kapal eks Jerman Timur kelas Frosch.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan puncak HUT Ke-62 Kolinlamil di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada Senin (3/7/2023).
"Mungkin ada dari Kolinlamil terutama LST-LST (landing ship tank) yang eks Jerman Timur, yang Frosch itu akan dilaksanakan peremajaan. Jadi seluruhnya sebenarnya itu 41 tapi itu campur dari Armada I, Armada II, Armada III, dan dari Kolinlamil juga," kata Ali.