Prabowo Sebut Presiden Jokowi Sosok Negarawan karena Ajak Gabung ke Pemerintahan
Prabowo pun menyebut Presiden Jokowi sebagai sosok yang negarawan. Sebab, Eks Wali Kota Solo itu mengajaknya ke dalam pemerintahan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai negarawan lantaran mengajak bergabung ke pemerintahan.
Padahal, saat itu dirinya merupakan lawan politik Jokowi di Pilpres 2019.
Demikian disampaikan Prabowo dalam sambutan acara puncak hari lahir (Milad) Partai Bulan Bintang (PBB) ke-25 di ICE BSD, Tangerang pada Minggu (30/7/2023).
Awalnya, Prabowo menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Hal itu karena dirinya dikalahkan dua kali oleh Eks Gubernur DKI Jakarta itu di kontestasi pilpres.
"Walaupun beliau dua kali mengalahkan saya tapi memang harus diakui insting politik Pak Yusril cukup tajam. Tapi Nah itulah walaupun saya pernah dikalahkan oleh Pak Joko Widodo tetapi yang penting rakyat Indonesia yang menang saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.
Lalu, Prabowo pun menyebut Presiden Jokowi sebagai sosok yang negarawan. Sebab, Eks Wali Kota Solo itu mengajaknya ke dalam pemerintahan.
"Dengan kenegarawanan beliau dengan kepemimpinan beliau dengan insting politik yang tidak banyak terdapat di elit Indonesia begitu beliau kalahkan saya beliau ajak saya untuk gabung untuk bersama-sama melayani dan mengabdi kepada bangsa Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, Eks Danjen Kopassus itu pun menyebut dirinya pun langsung memutuskan sepakat untuk bergabung pemerintahan Presiden Jokowi.
"Dan insting saya waktu itu mendorong saya untuk mengambil keputusan yang tidak terlalu lama. Saya memutuskan untuk bergabung bersama Pak Joko Widodo demi masa depan rakyat Indonesia," tukas dia.