Fakta Pimpinan KPK Dapat Teror Karangan Bunga, Dikirim ke Rumah Wakil Ketua hingga Brigjen Asep
Simak fakta-fakta mengenai teror karangan bunga yang diterima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
"Jadi, tidak ada pihak lain yang mengirim kecuali toko bunga. Tentu ini kita tidak tahu makna dari kiriman bunga itu, bunga ini bisa dikirim karena berduka, bisa juga karena ada orang sakit, bisa juga karena bahagia memberikan tanda cintanya, jadi kita tidak tahu," imbuhnya.
Masih Didalami
Terkait siapa pengirimnya, Firli menyatakan hal tersebut masih didalami dan belum berani menyampaikannya sekarang.
Firli hanya bisa memastikan bahwa pengirim bunga tersebut dari toko bunga.
"Betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga struktural KPK. Itu kami tidak bisa bantah, memang ada," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Tapi yang bisa kami pastikan pengirim bunga itu adalah toko bunga. Nanti untuk siapa yang mengirim sesungguhnya harus kita dalami, saya tidak berani menyampaikan," ujar Firli.
Lapor Kapolri
Dikatakan Firli, dirinya juga sudah meminta bantuan kepada Kapolri terkait siapa pengirimnya.
Menurut Firli, pengungkapan kasus ini sudah menjadi tanggung jawab Kapolri.
"Hal ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, karena itu tentu tanggung jawab Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, dan siapa pemesannya itu tugas Kapolri," pungkasnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
2 Teror Karangan Bunga Dikirim ke Rumah Wakil Ketua KPK Alexander
Diketahui, rumah wakil ketua KPK, Alexander Marwata mendapat teror karangan bunga "masuk perkarangan tetangga".
Di rumah Alexander terdapat dua karangan bunga.
Karangan bunga tersebut bertuliskan "Selamat Atas Keberhasilan Bapak Alexander Marwata Memasuki Perkarangan Tetangga".