Hari Anak Nasional 2023, Dorong Pentingnya Perencanaan Keluarga Demi Penuhi Hak Anak
diperlukan edukasi mengenai perencanaan keluarga agar para orang tua dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter, tumbuh kembang seeta kesejahteraan anak.
Ini tentu tidak boleh diabaikan karena mereka merupakan generasi penerus bangsa.
Head of Medical Department of Bayer Pharmaceutical, dr. Dewi Muliatin Santoso mengatakan diperlukan edukasi mengenai perencanaan keluarga agar para orang tua dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
"Dalam semangat Hari Anak Nasional, kami ingin menyoroti betapa pentingnya perencanaan keluarga dan dampaknya bagi kehidupan anak, keluarga dan masyarakat," kata dr. Dewi dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).
Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 yang mengusung tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju', ia menekankan bahwa perencanaan keluarga berdampak positif pada tumbuh kembang anak.
Edukasi ini salah satunya bisa dilakukan melalui Bicara Kontrasepsi.
dr. Dewi menjelaskan bahwa melalui perencanaan keluarga yang bertanggung jawab, kata dia, para orang tua dapat memperhitungkan agar setiap anak dapat menjalani momen tumbuh kembang dengan baik.
"Dan terpenuhinya hak-haknya untuk memiliki keluarga yang sehat, mendapatkan gizi yang baik serta kesehatan, pendidikan dan lingkungan yang mendukung mereka untuk tumbuh menjadi generasi dan berpotensi," jelas dr. Dewi.
Nyaris sepertiga dari seluruh populasi di Indonesia saat ini terdiri dari anak-anak, yakni dalam rentang usia 0 hingga 17 tahun.
Namun mirisnya, jumlah populasi anak ini belum diimbangi dengan pemenuhan hak mereka.
Ditemukannya kasus anak yang mengalami masalah stunting pun menjadi bukti nyata bahwa hak anak belum terpenuhi secara baik.
Hal ini mendorong para orang tua untuk melakukan perencanaan yang matang dalam menyambut calon buah hati mereka.
Salah satu solusi perencanaan keluarga adalah penggunaan pil kontrasepsi kombinasi modern yang mengandung drospirenon untuk merencanakan jarak usia anak dan mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
Penggunaan pil KB dapat menjadi opsi yang tepat untuk menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan kualitas hidup.
dr. Dewi pun berharap Bicara Kontrasepsi ini Melalui Bicara Kontrasepsi ini dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi yang tepat mengenai perencanaan keluarga.
Baca juga: Dorong Kreativitas, Para Anak Bebas Gambar Apa Saja di Sebuah Mobil Saat Hari Anak Nasional 2023
"Hal ini akan membantu masyarakat membuat keputusan yang bijaksana dalam merencanakan masa depan keluarga mereka, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 dengan generasi anak-anak yang tumbuh dengan bahagia dan sejahtera," pungkas dr. Dewi.