Cegah Rabies, Perkin dan Dinas KPKP Gelar Vaksinasi Hewan Gratis
Upaya ini dilakukan merupakan langkah dari pencegahan rabies yang baru-baru ini marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) selaku organisasi pencinta anjing ras bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) adakan vaksin gratis cegah rabies di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Upaya ini dilakukan merupakan langkah dari pencegahan rabies yang baru-baru ini marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Perkin Nanang Hadi Wijaya.
"Kita peduli dan terketuk hati untuk menyumbangkan vaksin rabies. Membantu anjing-anjing tidak pernah divaksin rabies, untuk menekan sehingga rabies tidak meningkat," ungkapnya pada awak media di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Bekerjasama dengan Suku Dinas (Sudin) KPKP, Perkin sediakan 500 dosis vaksin anti rabies yang diberikan secara gratis.
Lebih lanjut, Nanang menjelaskan jika program ini akan berkelanjutan tidak hanya di Jakarta.
"Berkelanjutan, masih ada di kecamatan lain, dari kita bukan di sini saja. Jakarta pusat, kita akan (ke) Tanggerang, kemudian Bali, di mana yang rabiesnya meningkat, kita akan datang," papar Nanang.
Ia pun mengingatkan pada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk melakukan vaksinasi.
Dengan melakukan vaksinasi, penularan rabies dapat dicegah antar hewan dan manusia.
Di sisi lain, Nanang pun mengaku senang dengan antusias masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program ini.
"Saya sangat senang sekali lihat antusiasnya. Bagus sekali, mungkin kita gerakkan lagi. Sehingga lebih banyak terjangkau di Jakarta dan diikuti wilayah lain," kata Nanang.
Tribunnews pun mewawancarai salah seorang masyarakat di Cempaka Putih, Bagus mengaku senang dengan keberadaan program vaksin ini.
Bagus membawa dua ekor kucing dengan ras yang berbeda yaitu himalaya dan persia.
Ia pun mengaku tertarik ikut vaksin agar kucing-kucingnya sehat.
"Kalau saya sih. Soalnya kan takutnya juga waspada juga ada rabies atau apa. Makanya divaksin," tutur Bagus.
Munculnya kasus rabies di pemberitaan mendorong Bagus untuk melakukan vaksinasi anti rabies pada kedua kucingnya.
"Perasaan setelah divaksin allhamdulillah senang sih, ada kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan kegiatan ini semakin banyak. Agar tidak ada rabies lagi kena anak-anak atau orang dewasa juga," pungkasnya.