Program International Pathway Permudah Kesempatan Pelajar Indonesia Kuliah ke Luar Negeri
Kurikulum didesain untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dan keterampilan di bidang studi yang diinginkan, sesuai dengan universitas tujuan di LN
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cita-kita kuliah di perguruan tinggi di luar negeri menjadi keinginan sebagian orang, terutama untuk program Diploma, Sarjana (S1), dan Magister (S2).
Namun, sebagian orang terbentur oleh ketidaksiapan dana, nilai akademis yang kurang memadai, kemampuan berbahasa asing yang rendah dan ketidakmampua memilihan jurusan dan universitas yang sesuai, serta pemahaman mendalam mengenai budaya di negara tujuan.
Gelar sarjana di luar negeri menjanjikan daya tarik yang tak terhingga. Mulai dari peningkatan wawasan, penguasaan berbahasa, pola pikir global, partisipasi dalam komunitas global untuk memperkuat rasa percaya diri, kreativitas, hingga penguasaan kompetensi dengan kemampuan internasional di dunia kerja dan industri bisnis, semuanya menjadi faktor penting dalam pemilihan ini.
Mengikuti program International Pathway bisa membantu pelajar yang menghadapi sejumlah kendala di atas lewat pendidikan internasional melalui kurikulum khusus yang disiapkan.
Kurikulum tersebut didesain untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dan keterampilan di bidang studi yang diinginkan, sesuai dengan universitas yang menjadi tujuan di luar negeri.
"Menentukan pilihan studi bukanlah keputusan yang mudah bagi orang tua dan siswa. Informasi yang berlimpah sering kali membuat bingung. Kami berupata tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga teman dan mitra yang mengerti kebutuhan orang tua dan siswa," ungkap Adhirama G Tusin, Presiden Direktur USG Education di acara perayaan ulang tahun kampus USG Education di Jakarta baru-baru ini.
Baca juga: Biaya Kuliah Seleksi Mandiri Prodi Kedokteran Unesa 2023, Ini Besaran UKT per Semester dan SPI
Dia menjelaskan, di USG Education, siswa dibimbing memilih jalur pathway yang sesuai dengan tujuan mereka dengan proses yang dimulai di Jakarta dan melanjutkan pendidikan di universitas terkemuka di di Australia, Inggris, Eropa, Amerika Serikat, Kanada, atau Singapura.
Pilihan programnya antara lain 1+2, 2+1, 2+2, dan 1+3 yang menyesuaikan dengan perguruan tinggi yang akan dituju. Adhirama mengatakan, untuk program ini pihaknya menjalin kerjasama dengan lebih dari 100 mitra universitas dunia.
Dia menjelaskan, salah satu dari 4 kampus USG Education berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, dan kini terus mengalami perkembangan dengan merancang program yang disesuaikan dengan tuntutan pasar global.
Perayaan hari jadi yang ke-7 hari ini, menjadi bukti nyata kemajuan kampus ini sejak didirikan pada Juni 2016. Acara ini diadakan di USGE PIK Campus, Galeri Niaga Mediterania II, Blok J8 Q - T, Jl. Pantai Indah Utara 2, Jakarta Utara. Tidak hanya sekadar merayakan prestasi dalam menyelenggarakan berbagai program berstandar internasional yang berkualitas dan berfokus pada pengembangan karir melalui pendekatan pembelajaran inovatif, acara ini juga menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk mengevaluasi dan memperkuat langkah-langkah dalam memberikan solusi pendidikan yang unggul bagi siswa di Indonesia.
Awal mulainya, kampus USGE PIK didirikan dari kerja sama dengan IQ Learning Centre, yang dirintish Ms. Jao Ken Foei dan hingga saat ini membantu sekitar 500 siswa Indonesia memilih perguruan tinggi di luar negeri.
"Kami terus membangun program-program unggulan seperti Uniprep Foundation Studies dan UIC College, program Diploma. Semua ini memberikan peluang bagi siswa untuk mewujudkan impian mereka belajar di universitas terkemuka di seluruh dunia.
Saya berharap perjalanan ini terus memberikan manfaat besar bagi para siswa Indonesia dan turut berkontribusi dalam membentuk generasi masa depan yang berkualitas dan berprestasi," ujar Jao Ken Foei, pendiri IQ Learning Centre.
USGE PIK Campus saat ini mengelola dua program, yaitu Uniprep Foundation Studies untuk persiapan studi di Australia dan UIC College, program Jalur Internasional terpadu untuk mendorong siswa berpartisipasi aktif dalam pengalaman belajar akademis mereka dengan cara yang menginspirasi kreativitas, keterlibatan dan percaya diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.