6 Fakta Proses Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Gunakan Mesin Ketik Buatan Jerman
Teks proklamasi menjadi bukti sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Simak sejumlah fakta proses perumusan teks proklamasi beserta isinya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta proses perumusan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia beserta isinya.
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
Teks proklamasi menjadi bukti sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Teks proklamasi Indonesia berhasil dirumuskan dan diperdengarkan setelah melewati proses yang panjang.
Ada banyak pihak yang berperan penting baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses perumusan naskah proklamasi.
Baca juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Lengkap dengan Sejarahnya
Fakta-fakta Proses Perumusan Teks Proklamasi
Berikut ini sederet fakta proses perumusan teks proklamasi, dikutip dari Kemdikbud:
1. Peran Ahmad Soebardjo
Setelah Soekarno-Hatta disandera oleh kaum muda ke Rengasdengklok, Ahmad Soebardjo datang dan berusaha membujuk para pemuda untuk melepaskan dwitunggal.
Akhirnya mereka bersedia dengan jaminan oleh Soebardjo bahwa proklamasi akan terjadi esok hari.
Ahmad Soebardjo juga berperan membantu Soekarno–Hatta merumuskan naskah proklamasi.
2. Peran Laksamana Maeda
Dari Rengasdengklok, rombongan bertolak ke Jakarta, menuju rumah seorang perwira Jepang bernama Laksamana Tadashi Maeda di Meiji Dori No. 1 untuk membahas masalah tersebut.
Setibanya disana, tuan rumah menjelaskan permasalahan dan informasi yang sebenarnya terjadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.