6 Fakta Proses Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Gunakan Mesin Ketik Buatan Jerman
Teks proklamasi menjadi bukti sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Simak sejumlah fakta proses perumusan teks proklamasi beserta isinya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Sri Juliati
Maeda sendiri sebelum beranjak ke lantai dua rumahnya, sempat berpesan kepada para stafnya agar menjamu tamu-tamu beliau.
Baca juga: 8 Film Bertema Kemerdekaan yang Cocok Ditonton saat HUT ke-78 RI, 17 Agustus 2023
Nyatanya, hal itu di terjemahkan dengan baik oleh Satsuki Mishima (Kepala Staf Bagian Rumah Tangga Maeda).
Seperti dilansir dalam harian Pos Kota terbitan 18 Agustus 1984, ia yang mengetahui sebagian besar peserta rapat adalah muslim yang akan menjalankan ibadah puasa, berinisiatif membuatkan menu makan sahur berupa nasi goreng, disertai beberapa menu lain berupa ikan sarden, telur dan roti.
6. Peran pewarta
Peran para pewarta sangat penting dalam peristiwa ini, antara lain Frans dan Alex Mendoer dari IPPHOS yang mengabadikan momen pembacaan proklamasi, BM Diah dan Jusuf Ronodipuro yang membantu penyebaran berita proklamasi lewat berbagai cara, seperti radio, surat kabar, telegram, serta melalui lisan.
Bunyi Teks Proklamsi
Berikut bunyi teks proklamasi Republik Indonesia.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.