Perkembangan TVRI Sejak Berdiri Tahun 1962, Bermula dari Gagasan Maladi
Berikut ini perkembangan televisi di Indonesia yang juga diperingati Hari Televisi Nasional pada 24 Agustus 2023, TVRI dicetuskan oleh tokoh Maladi.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Pravitri Retno W
- Tahun 2010
TVRI meluncurkan siaran digitalnya pada 21 Desember 2010 dengan cakupan awal di Jakarta, Surabaya, dan Batam.
Selain itu, TVRI meluncurkan dua saluran terestrial digital yang merupakan saluran terestrial digital pertama di Indonesia: TVRI 3 (TVRI World) dan TVRI 4 (TVRI Sport).
Setelah itu, nasib TVRI kini layaknya hidup segan mati tak mau karena silih bergantinya pimpinan dan kalah pamor dengan televisi swasta.
Pada 2017, Helmi Yahya terpilih sebagai Dirut TVRI yang melakukan perombakan pada siarannya.
Seperti merombak acara TVRI agar mendapat hati di kalangan pemirsa muda dan tampak modern dan merubah logo agar lebih menarik.
Setelah itu, muncullah ide TVRI bersama dua televisi swasta nasional (MetroTV dan Trans7) dan Kemenkominfo secara resmi meluncurkan siaran televisi digital untuk wilayah-wilayah perbatasan Indonesia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Hal ini bertujuan agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan acara televisi dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik, sekaligus mempersiapkan migrasi (peralihan) TV analog ke digital dalam rangka menghadapi ASO (Analog Switch Off) yang akan diberlakukan pemerintah Indonesia dalam waktu dekat.
(Tribunnews.com/Pondra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.